Jelaskan Proses kelahiran daulah syafawi di persia
1. Jelaskan Proses kelahiran daulah syafawi di persia
Jawaban:
Daulah Syafawi di Persia baru berdiri pada waktu Daulah Turki Usmani sudah mencapai puncak kejayaannya. Namun pada kenyataannya, Daulah Syafawi berkembang dengan sangat cepat. Istilah nama Syafawi ini terus dipertahankan sampai tharekat Syafawiyah menjadi sebuah gerakan politik dan menjadi Daulah yang disebut Daulah Syafawi. Dalam perkembangannya, Daulah Syafawi sering berselisih dan bersinggungan dengan Daulah Turki Usmani.
Daulah Syafawi merupakan peletak dasar berdirinya negara Iran. Salah satu negara yang memiliki percepatan tekhnologi di dunia. Berbeda dengan Daulah Usmani, Daulah Syafawi adalah menganut madzhab tertentu dalam kegiatan keagamaannya.
Sebelum Daulah Syafawi berdiri, cikal bakal lahirnya daulah tersebut dimulai dari sebuah gerakan tharekat Syafawiyah yang berdiri di daerah Ardabil kota Azerbaijan. Nama tharekat ini sesuai dengan nama pendirinya yaitu Safi al-Din, salah satu keturunan Musa al-Kazim. Awal mulanya tharekat ini bertujuan meluruskan orang-orang yang ingkar dan pada akhirnya memerangi orang-orang yang keluar dari rambu-rambu syari`ah. Tharekat ini menjadi semakin penting setelah ia berubah bentuk dari pengajian tasawuf murni yang bersifat local menjadi gerakan keagamaan yang besar pengaruhnya di Persia, Syiria dan Anatolia.
Dalam perkembangan berikutnya penganut tharekat Syafawiyah sangat fanatik terhadap ajaran-ajarannya. Hal tersebut ditandai dengan adanya i`tikad yang kuat dari kalangan mereka untuk mendirikan sebuah kekuasaan tersendiri. Dengan dukungan yang kuat dari pengikutnya, lama-kelamaan para pengikut tharekat Syafawiyah membentuk suatu kekuatan yang mandiri, fanatik, penuh percaya diri.
Di bawah kepemimpinan Juneid (1447-1460 M) terbentuklah prajurit yang kuat dan siap untuk memasuki dunia perpolitikan. Daulah Syafawi melebarkan sayapnya dengan menumbuhkan kegiatan politik di dalam kegiatan-kegiatan keagamaan. Efek dari gerakan tersebut ternyata menimbulkan konflik dengan penguasa Kara Koyunlu (salah satu suku Turki) dan kelompok Juneid dikalahkan dan kemudian Juneid diasingkan. Nasib baik masih menaungi Juneid tempat pengasingan Juneid mendapatkan perlindungan dari Diyar Bakr, ia juga suku bangsa Turki yang tinggal di Istana Uzun Hasan, penguasa sebagian besar Persia.
Jalan berliku dilalui oleh Juneid. Tahun 1459 Juneid mencoba merebut Ardabil tapi gagal. Pada tahun 1460 M, ia mencoba merebut Sircassia tetapi dihadang oleh tentara Sirwan dan ia terbunuh dalam peristiwa pertempuran tersebut. Kepemimpinan Juneid dilanjutkan oleh anaknya, yaitu Haidar. Haidar lalu menikah dengan cucu Uzun Hasan, dari pernikahannya lahirlah Ismail yang kelak di kemudian hari menjadi pendiri Daulah Syafawi di Persia.
Gerakan Haidar yang memimpin militer Syafawi menjadikannya sebagai rival politik AK Koyunlu yang dapat dikalahkan pada tahun 1476 M. Sircassia dapat dikuasai. Namun AK Koyunlu mengirimkan bantuan militer kepada Sirwan, akhirnya pasukan Haidar dapat dikalahkan dan Haidar terbunuh. Putera Haidar yang bernama Ali didesak oleh bala tentaranya untuk menuntut balas atas kematian ayahnya, terutama terhadap AK Koyunlu. Akan tetapi Ya'kub pemimpin Kara Koyunlu menangkap dan memenjarakan Ali bersama saudaranya, Ibrahim, Ismail dan ibunya di Fars (1489-1493 M). Mereka dibebaskan oleh Rustam, putera mahkota AK Koyunlu dengan syarat mau membantunya memerangi saudara sepupunya. Setelah dapat dikalahkan, Ali bersaudara kembali ke Ardabil. Namun, tidak lama kemudian Rustam berbalik memusuhi dan menyerang Ali bersaudara dan Ali terbunuh (1494 M).
Periode berikutnya, kepemimpinan gerakan Syafawi diserahkan pada Ismail yang kala itu masih berusia 7 tahun. Dalam kurun waktu 5 tahun, Ismail beserta pasukannya bermarkas di Gilan untuk menyusun pasukan dan kekuatan. Pasukan yang di persiapkan itu diberi nama Qizilbash (baret merah). Pada tahun 1501 M, pasukan Qizilbash dibawah pimpinan Ismail menyerang dan mengalahkan AK Koyunlu (domba putih) di Sharur dekat Nakh Chivan. Qizilbash terus berusaha memasuki dan menaklukkan Tabriz, akhirnya berhasil dan mendudukinya. Di kota Tabriz inilah Ismail memproklamirkan dirinya sebagai Khalifah pertama Daulah Syafawi.
Ismail I memimpin Daulah Syafawi kurang lebih 23 tahun, yaitu antara 1501-1524 M. Pada sepuluh tahun pertama ia berhasil memperluas wilayah kekuasaannya. Membersihkan sisa-sisa kekuatan Kara Koyunlu di Hamadan (1503 M), menguasai propinsi Kaspia di Nazandaran, Gurgan dan Yazd (1504 M), Diyar Bakr (1505-1507 M) Baghdad dan daerah Barat daya Persia (1508 M), Sirwan (1509 M) dan Khurasan. Hanya dalam waktu sepuluh tahun itu wilayah kekuasaannya sudah meliputi seluruh Persia dan bagian timur Bulan Sabit Subur (Fortile Crescent).
#Answer By: Kak Siti#maaf ya kalo salah
2. Sebutkan tokoh-tokoh utama dan peranannya dalam proses berdirinya Daulah Syafawi!
Jawaban:
Sebutkan tokoh utama pendiri daulah syafawi
Pendiri gerakan Sufi ini ialah Sheikh Safi Al-Din (1252–1334).3 Okt 2020
3. sebutkan tokoh-tokoh utama dan peranannya dalam proses berdirinya Daulah Syafawi
Jawaban:
pendiri daulah syafawi adalah sheikh safi al-din(1252—1334)
Penjelasan:
jadikan jawaban tercerdas yah Kak
4. Jelaskan Proses Lahirnya Daulah Usmani!
Jawaban:
pada waktu terjadi penyerbuan dari bangsa Mongol yang dipimpin Jenghis Khan ke wilayah Turki Usmani, kemudian mereka pindah ke tempat lain dibawah pimpinan Sulaiman. ... tetapi malang nasib pemimpin itu sewaktu menyebrangi sungai Efrat tenggelamlah dia sampai mati.
Penjelasan:
maaf kalo salahJawaban:
pada waktu terjadi penyerbuan dari bangsa Mongol yang dipimpin Jenghis Khan ke wilayah Turki Usmani, kemudian mereka pindah ke tempat lain dibawah pimpinan Sulaiman. ... tetapi malang nasib pemimpin itu sewaktu menyebrangi sungai Efrat tenggelamlah dia sampai mati.14 Jan 2012
5. Jelaskan faktor-faktor yang menyebabkan runtuhnya Daulah Syafawi!
Jawaban:
faktor mempengaruhi kemunduran Kerajaan Usmani, antara lain, wilayah kekuasaan yang sangat luas, heterogritas penduduk, kelemahan para penguasa, pemberontakan tentara Jenissari, merosotnya perekonomian negara, terjadinya stagnasi, tumbuhnya gerakan nasionalisme
6. Dalam proses pembentukan dan lahirnya daulah Abbasiyah banyak langkah yang dilakukan.apernyataan dibawah ini yang merupakan langkah-langkah daulah Abbasiyah dalam mendirikan daulah Abbasiyah adalah ..
Jawaban:
1.membentuk gerakan bawah tanah
2.menerapkan politik bersahabat
3.menjadikan khurasan sebagai pusat gerakan politik
4.menanggalkan nama bani abbas dalam setiap gerakannya
Penjelasan:
semoga bermanfaat
7. Jelaskan peranan dan prestasi para khalifah daulah syafawi dalam memajukan peradaban dan ilmu pengetahuan pada masa daulah syafawi!.
Jawaban:Dinasti Safawiyyah (bahasa Persia: سلسلهٔ صفويان; bahasa Azerbaijan: صفویلر) adalah salah satu dinasti terpenting dalam sejarah Iran. Dinasti ini merupakan salah satu negeri Persia terbesar semenjak penaklukan Muslim di Persia.[12][13][14][15] Negeri ini juga menjadikan Islam Syiah sebagai agama resmi,[16] sehingga menjadi salah satu titik penting dalam sejarah Muslim. Safawiyyah berkuasa dari tahun 1501 hingga 1722 (mengalami restorasi singkat dari tahun 1729 hingga 1736). Pada puncak kejayaannya, wilayah Safawiyyah meliputi Iran, Azerbaijan, Armenia, sebagian besar Irak, Georgia, Afganistan, Kaukasus, dan sebagian Pakistan, Turkmenistan dan Turki. Safawiyyah merupakan salah satu negeri mesiu Islam selain Utsmaniyah dan Mughal.
Penjelasan:tolong kasih like dan bintang terima kasih
8. Apa yang membedakan proses lahirnya daulah umayyah di damaskus dan daulah umayyah di andalusia???
Jawaban:
kemajuan di damaskus
semoga membantu :)
9. jelaskan proses kelahiran daulah bani umayah dan perkembangan islam pada masa itu
Jawaban:
Jawaban:
Bani Umayah berdiri setelah Muawiyah bin Abu Sufyan, gubernur syria, merebut kekuasaan setelah meninggalnya Khalifah Ali bin Abi Thalib. Muawiyah memindahkan ibu kota kekhalifahan dari Mdainah ke Mekah.
Muawiyah awalnya membuat kesepakatan dengan Hasan bin Ali, anak Khalifah Ali, untuk memerintah tanpa mewariskan kekhalifahan. Namun keseakatan ini dia langgar dengan menunjuk anaknya, yaizd bin Muawiyah, menjadi penerusnya.
Dinasti Umayyah atau Bani Umayyah adalah dinasti yang memerintah kekhalifahan Islam setelah masa Khilafah Rashidin. Dinasti ini memerintah dari tahun 661 hingga 750 M. Kekhalifahan ini berbasis di kota Damaskus, Syria.
Dalam masa pemerintahan Bani Umayyh, kekusaan Kekhalifahan Islam mengalami perkembangan sangat pesat. Islam menyebar dari Andalusia (Spanyol dan Portugal), hingga ke lembah Sungai Indus (Pakistan dan India). Perluasan ini menyebabkan Bani Umayyah menjadi kekuasaan yang sangat besar, dan mampu menyaingi Kekasiaran Romawi Timur.
Bani Umayyah mulai menjadi penting dalam sejarah Islam setelah dipilihnya Usman bin Affan, salah satu anggota keluarga besar Bani Umayyah, menjadi khalifah pada tahun 644 M. Sebelumnya, Muawiyah bin Abu Sufyan, yang kemudian mendirikan kekhalifahan Bani Umayah diangkat sebagai Gubernus Syria oleh Khalifah Umar bin Khattab pada tahun 639 M.
Setelah Khalifah Usman tewas dibunuh pemberontak pada tahun 656 M, Muawiyah melakukan perlawanan kepada penerus Usman, yaitu Khalifah Ali bin Abi Thalib, karena Muawiyah menganggap Ali tidak menindak para pembunuh Usman. Perlawanan ini berujung pada pertempuran Shiffin.
Setelh Ali dibunuh oleh kaum Khawarij, Muawiyah juga menolak untuk setia pada Husain bin Ali, anak dari Khalifah Ali. Namun peperangan bisa dihindari setelah Hasan bin Ali, menyatakan setia kepada Muawiyah, dalam perjanjian pada tahun 661 M, dengan syarat Muawiyah bersikap adil dan tidak membentuk dinasti.
Namun, Muawiyah mengingkari janjinya dan menjadikan anaknya, Yazid bin Muawiyah sebagai penerusa dan khalifah. Ini membuat pergantian sistem dimana khalifah yang sebelumnya diangkat berdasarkan kesepakatan umat, menjadi bersifat turun temurun. Hal ini mengawali berdirinya Bani Umayyah.
Perubahan ini menyebabkan perlawanan dari beberapa kelompok Islam terhadap Bni Umayah, seperti Hussain bin Ali (adik Hasan dan anak kedua khalifah Ali), serta Abdullah bin Zubair.
Kekuasaan Bani Umayah berakhir setelah mereka kalah dari pemberontakan Bani Abassiyah pada tahun 750 M. Sebagaian besar pemimpin Bani Umayah tewas dalam pemberontakan ini, namun salah seorang yang selamat, yaitu Abdurahman ad-Dakhil, berhasil membangun kembali kekuasaan Bani Umayah di Andalusia.
Semoga Membantu yaa
10. peta konsep daulah syafawi
Jawaban:
kerajaan sadari persia (iran)
11. kota yang sangat indah sekaligus pusat pemerintahan pada masa Daulah Syafawi yakni...
Jawaban:
kata saya si dubai maaf kalo salah ya
dan jadikan jawaban tercerdas ya plisss
12. Sebutkan raja-raja sebelum dan sesudah menjadi Daulah Syafawi
Jawaban: Huṣayn Bāyqarā, penguasa Timuriyah dari Herāt
Alwand Mīrzā, Khan Aq Qoyunlu dari Tabrīz
Murad Beg, Khan Aq Qoyunlu dari Irak al-Ajam (Persia)
Farro kh Yaṣar, Shah dari Shirvan
Badi Alzamān Mīrzā, penguasa lokal Balkh
Huṣayn Kīā Chalavī, penguasa lokal Semnān
Murād Beg Bayandar, penguasa lokal Yazd
Sultan Mahmud ibn Nizam al-Din Yahya, penguasa Sistan
Beberapa penguasa lokal Mazandaran dan Gilan seperti: Bisotun II, Ashraf ibn Taj al-Dawla, Mirza Ali, dan Kiya Husayn II .
Penjelasan:
Ismāʻil I mampu menyatukan semua wilayah ini di bawah Negara Safawi Iran yang dia ciptakan.
Sepanjang pemerintahan Safawiyah, Islam Syiah menjadi agama resmi Iran walaupun Syiah sudah lama dipraktikan sebelum zaman Safawiyah. Raja-raja Safawiyah kemudiannya membawa masuk lebih banyak ulama-ulama Syiah dan menganugerahkan mereka uang dan tanah sebagai hadiah atas kesetiaan mereka kepada dinasti Safawiyah.
13. Apa yang membedakan proses lahirnya Daulah Umayyah di Damaskus dan Daulah Umayyah di Andalusia???.
daulah umayyah di damaskus adalah proses awal berdirinya daulah umayyah hasil taklukan al walid bin abdul malik
sementara daulah umayyah di andalusia adalah proses berdirinya daulah umayyah setelah mengalami keruntuhan untk bbrp saat yg dipimpin oleh abdurrahman ad dakhik sbgai pemimpin pertamanya
14. ilmuwan muslim di bidang filsafat pada masa Daulah Syafawi adalah
ilmuwan muslim di bidang filsafat pada masa Daulah Syafawi adalah
Imam Malik Imam HanafiHasan AlbasriRabi'ah Al WaddiyahPenjelasan:
SEMOGA MEMBANTU :)
15. Proses lahirnya daulah abasiyah di tandai dengan ,,,
Jawaban:
Proses lahirnya abbasiyah dimulai dari kemenangan abbu abbas assafah dalam perang al-Zab melawan khalifah bani umayyah terakhir yaitu Marwan bin Muhammad. Abu abbas diberi gelar assafah karena dia pemberani dan mampu memainkan mata pedangnya kepada lawan politiknya.
16. Jelaskan peranan dan prestasi para khalifah Daulah Syafawi dalam memajukan peradaban dan ilmu pengetahuan pada masa Daulah Syafawi!
Jawaban:
tuh no WA gw aja:082315009240
17. Daulah Syafawi pernah berdamai dengan Daulah Usmani. Bagaimana isi perjanjian yang disepakati Syah Abbas I dengan Daulah Usmani?
Jawaban:
Isi perjanjiannya adalah menyerahkan wilayah Azerbaijan dan Georgia. Selain itu Abbas berjanji tidak akan menghina tiga Khalifah pertama dalam Islam (Abu Bakar, Umar dan Usman) dalam khutbah-khutbah Jum’at. Sebagai jaminan atas syarat itu, Abbas menyerahkan saudara sepupunya, Haidar Mirza sebagai sandera di Istanbul, Turki.
Penjelasan:
Masa kekuasaan Abbas I merupakan puncak kejayaan kerajaan Safawi. Ia berhasil mengatasi pergolakan politik dalam negeri yang dapat mengganggu stabilitas negara, sekaligus berhasil merebut kembali sejumlah wilayah kekuasaan yang pernah direbut oleh kerajaan lain seperti wilayah Tabriz, Sirwan dan sebagainya, yang sebelumnya telah lepas akibat direbut oleh kerajaan Usmani.
Materi pembahasan mengenai Turki Ottoman dan Turki Usmani dapat disimak pada link berikut: https://brainly.co.id/tugas/14045030
#BelajarBersamaBrainly
18. jelaskan proses lahirnya daulah bani abbasiyah
Jawaban:
Proses lahirnya abbasiyah dimulai dari kemenangan abbu abbas assafah dalam perang al-Zab melawan khalifah bani umayyah terakhir yaitu Marwan bin Muhammad. Abu abbas diberi gelar assafah karena dia pemberani dan mampu memainkan mata pedangnya kepada lawan politiknya
19. Gerakan keagamaan berubah menjadi apa pada masa daulah syafawi
Jawaban:
..............______________
Penjelasan:
_________________-_-
20. 1) Sebutkan tokoh utama pendiri Daulah Syafawi!2) Berdirinya Daulah Syafawi dimulai dari kegiatan keagamaan, yaitu?3) Sebutkan ibu kota Daulah Syafawi!4) Sebutkan nama khalifah yang berperan dalam pembangunan Maidan Imam!5) Sebutkan nama-nama bangunan yang terletak di sisi Maidan Imam!6) Sebutkan Sultan yang membawa Daulah Syafawi pada masa keemasannya!7) Isfahan menjadi ibu kota dan kota yang indah pada saat Daulah Syafawidipimpin oleh?8) Sebutkan nama salah satu kota Daulah Syafawi yang direbut oleh Shah Jihan dari Mughal!9) Sebutkan nama khalifah terakhir Daulah Syafawi!10) Sebutkan salah satu peninggalan Daulah Syafawi di Isfahan berupa jembatan!
Jawaban:
1. Asal usul Dinasti Safawiyah
Pendiri gerakan Sufi ini ialah Sheikh Safi Al-Din (1252–1334). Sheikh Safī al-Dīn Abdul Fath Is'haq Ardabilī berasal dari Ardabil, sebuah kota di wilayah Azerbaijan Iran.
2. Sejarah Berdirinya Dinasti Safawi
Dalam perjalanan sejarahnya, Islam pernah mengalami zaman keemasan, di antaranya ditandai dengan berdirinya kerajaan Usmani di Turki, kerajaan Safawi di Persia dan kerajaan Mughal di India. Ketiga kerajaan besar ini berdiri sekitar tahun 1500-1800 M, yang dimulai sejak zaman berdiri dan kemajuannya (1500-1700 M.), serta zaman kemunduran (1700-1800 M.) (Nasution, 1996: 14). Kerajaan Safawi di Persia berbatasan sebelah Barat dengan kerajaan Turki Usmani dan sebelah Timur dengan kerajaan Mughal di India. Kerajaan Safawi ini mengalami kemajuan yang sangat pesat, namun dalam perkembangannya sering bentrok dengan Turki Usmani.
Kerajaan Safawi menyatakan syi'ah sebagai mazhab negara, karena itu kerajaan ini dapat dianggap sebagai peletak pertama dasar terbentuknya negara Islam Iran dewasa ini yang keberadaannya sangat diperhitungkan oleh dunia internasional.
3. Negara Agung Iran Raya ملک وسیعالفضای ایران Dinasti Safawiyyah سلسلهٔ صفويان
Status Kekaisaran
Ibu kota Tabriz (1501–1555) Qazvin (1555–1598) Isfahan (1598–1722)
Bahasa yang umum digunakan Persia dan Azerbaijan
Agama Islam Syiah
4. Isfahan menjadi ibukota dan kota yang indah di bawah kekuasaan Kerajaan Safawi. Bangunan masjid, rumah sakit, sekolah, istana raja, dan jembatan berdiri megah di Isfahan.
Pada masa pemerintahan Dinasti Safawi, di Isfahan terdapat 162 masjid, 48 akademi (sekolah), 1.800 penginapan, dan 273 tempat pemandian umum (hamam).
Dalam bidang seni, gaya arsitektur bangunan-bangunan dari era Kerajaan Safawi sangat kentara, misalnya Masjid Shah (Masjid-I Shah), Masjid Syaikh Lutfallah, dan Jembatan Khaju yang dibangun pada masa Syah Abbas I.
Unsur seni lainnya seperti kerajinan tangan, karpet, permadani, pakaian, keramik, tenunan, tembikar, dan seni lukis. Seni lukis mulai dirintis pada masa Syah Tahmasp.
Maidan Imam
Peninggalan bangunan monumental dari masa kejayaan Kerajaan Safawi di Isfahan bisa disaksikan di Maidan Imam, sebuah kompleks seluas 500 x 160 meter persegi. Maidan Imam menjadi simbol utama pemerintahan Dinasti Safawi. Kini kompleks Maidan Imam menjadi tujuan wisata utama para pelancong dunia.
Lapangan megah ini dikelilingi tembok memanjang pada keempat sisinya. Di mana pada masing-masing sisi terdapat bangunan peninggalan Kerajaan Safawi, yakni Masjid Shah di sisi selatan, Masjid Syaikh Lutfallah di timur, Istana Ali Qapu di barat, dan pintu masuk utama kompleks yang terkenal dengan sebutan Bazaar di bagian utara.
Masjid Shah
Masjid yang mulai dibangun pada 1611 M itu terletak di sisi selatan kompleks Maidan Imam. Keberadaan bangunan masjid ini sebagai simbol penguasa Kerajaan Safawi. Karenanya, masjid ini kemudian disebut Masjid Shah—sebutan untuk penguasa monarki di Persia.
Pembangunan masjid ini hingga masa Syah Safi (1629-1642 M), pengganti Syah Abbas I, belum selesai. Bagian kubah masjid baru selesai dibangun pada 1638 M. Dari segi tata letak masjid, terlihat perbedaan cukup prinsip dibanding dengan masjid-masjid kerajaan di negeri-negeri Muslim pada masa itu yang kebanyakan menyatu dengan istana raja.
5. sudah ada di no 4. jawabnya
maaf ini kepanjangan jadi saya akan menjawab di komentar
21. mengevaluasi proses lahirnya daulah Abbasiyah....
Jawaban:
lahirnya daulah abbasiyah pada tahun 750 m,adalah peran penting bagi keturunan hasyim yang bernama abu abbas.
Penjelasan:
semoga membantu
22. 1) Sebutkan tokoh utama pendiri Daulah Syafawi!2) Berdirinya Daulah Syafawi dimulai dari kegiatan keagamaan, yaitu?3) Sebutkan ibu kota Daulah Syafawi!4) Sebutkan nama khalifah yang berperan dalam pembangunan Maidan Imam!5) Sebutkan nama-nama bangunan yang terletak di sisi Maidan Imam!6) Sebutkan Sultan yang membawa Daulah Syafawi pada masa keemasannya!7) Isfahan menjadi ibu kota dan kota yang indah pada saat Daulah Syafawidipimpin oleh?8) Sebutkan nama salah satu kota Daulah Syafawi yang direbut oleh Shah Jihan dari Mughal!9) Sebutkan nama khalifah terakhir Daulah Syafawi!10) Sebutkan salah satu peninggalan Daulah Syafawi di Isfahan berupa jembatan!
1.Di antara para penguasa Safawi yang paling menonjol adalah Syah Isma'il I, Syah Tahmasp, Syah Isma'il II, Syah Abbas I, dan Syah Sulaiman. Ia merupakan pendiri sekaligus raja pertama Kerajaan Safawi.
2.
3.Ibu kota
Tabriz
(1501–1555)
Qazvin
(1555–1598)
Isfahan
(1598–1722)
4.
5.Peninggalan bangunan monumental dari masa kejayaan Kerajaan Safawi di Isfahan bisa disaksikan di Maidan Imam, sebuah kompleks seluas 500 x 160 meter persegi. Maidan Imam menjadi simbol utama pemerintahan Dinasti Safawi. Kini kompleks Maidan Imam menjadi tujuan wisata utama para pelancong dunia.
Lapangan megah ini dikelilingi tembok memanjang pada keempat sisinya. Di mana pada masing-masing sisi terdapat bangunan peninggalan Kerajaan Safawi, yakni Masjid Shah di sisi selatan, Masjid Syaikh Lutfallah di timur, Istana Ali Qapu di barat, dan pintu masuk utama kompleks yang terkenal dengan sebutan Bazaar di bagian utara.
6.Masa kekuasaan Abbas I merupakan puncak kejayaan kerajaan Safawi.
7. Khalifah Al-Mansur
8.agra,India
9.ismail 1
10. Jembatan Khaju (bahasa Persia: پل خواجو pol-e khajoo) adalah salah satu jembatan yang paling terkenal di Isfahan, Iran yang dibangun kembali oleh Shah Abbas II berdasarkan pada dasar-dasar jembatan yang lama sekitar tahun 1650 yang mempunyai luas 23 m2 ddengan panjang 105 meter dan lebar 14 meter.
penjelasan:
SMG membantu ya!
maaf no 2 dan 4 gak saya jawab karena gak tau jawabannya!
tandai jika kamu berkenan!
jadikan jawaban terbaik ya pliss...
23. Bagaimana system pendidikan yang dirintis oleh Abbas I Daulah Syafawi?
Jawaban:
Sistem pendidikan Syiah yang diciptakan Syah Abbas I itu memiliki kesamaan dengan sistem pendidikan di dunia Sunni sejak periode Bani Seljuk sebelumnya.
Sistem pendidikan tersebut juga merupakan rintisan yang kelak menjadi model pada masa Dinasti Qajar yang telah melahirkan pusat kajian Syiah di Najaf, Qum, dan Masyhad. Ketiga kota itu sekarang telah menjadi pusat kajian yang sangat penting di dunia Syiah.
Politik dan pemerintahan
Dalam bidang pemerintahan, Syah Abbas I melakukan perubahan struktur birokrasi dalam lembaga politik keagamaan. Lembaga Sadarat (semacam kementerian agama) yang dibentuk pada masa Syah Isma’il I secara berangsur-angsur digantikan oleh lembaga ulama yang dipimpin oleh seorang Syekh al-Islam.
Dalam tradisi Sunni, lembaga tersebut menunjukkan pemisahan struktur kekuasaan politik antara ulama dan umara (pemimpin). Menurut tradisi atau budaya politik, kekuasaan ulama berada di bawah kendali umara. Syah Abbas I pun mewarisi budaya politik tersebut.
Namun, sejarah mencatat bahwa Syah Abbas I telah berhasil menciptakan kemajuan pesat dalam bidang keagamaan yang membuat ideologi Syiah semakin dikukuhkan.
Penjelasan:
semoga membantu
24. . Jelaskan latar belakang berdirinya Daulah Syafawi... 2. Prestasi apa saja yang pernah diraih oleh Daulah Syafawi... 3. Jelaskan faktor-faktor yang menyebabakan Daulah Syafawi mengalami kehancuran....
Jawaban:
1. karna adanya gerakan tarekat safawiyah yang di pelopori oleh Safi Al Din di ardabila tahun 1252-1334.
2. kebangkitan Persia sebagai benteng ekonomi antara timur dan barat dan inovasi arsitektur dan seni
3. munculnya raja Safi Mirza sebagai seorang raja yang lemah dan kejam
25. berdirinya daulah syafawi dimulai dari kegiatan keagamaan yaitu
Berdirinya Daulah Syafawi dimulai dari kegiatan keagamaan yaitu tarekat Safawiyah
PembahasanKerajaan Syafawi mulanya adalah sebuah gerakan tarekat yang berdiri di Ardabil (Azerbaijan). Tarekatnya bernama Tarekat Safawiyah, yang diambil dari nama pendirinya yaitu Safi Al - Din.
Awal mulanya tarekat ini bertujuan untuk meluruskan orang - orang yang ingkar dan pada akhirnya memerangi orang - orang yang keluar dari rambu - rambu syariah.
Jalan yang ditempuh Safi Al - Din adalah jalan sufi yang mengembangkan tasawuf. Safawiyah menjadi gerakan keagamaan yang berpengaruh di Persia, Syiria, dan Anatlia. Daulah Syafawi menjadikan Syi'ah sebagai idelogi negara.
Sejarah lahirnya Daulah Safawiyah:
Daulah Syafawi di Persia baru berdiri pada waktu Daulah Turki Usmani sudah mencapai puncak kejayaannya.Daulah Syafawi merupakan peletak dasar berdirinya negara Iran.Dengan dukungan yang kuat dari pengikutnya, lama - kelamaan pengikut tarekat syafawiyah membentuk kekuatan yang mandiri, fanatik, penuh percaya diri.Masa pemerintahan Daulah Syafawiyah:
Junaed (1447 - 1460 M), terbentuklah prajurit yang kuat dan siap memasuki dunia perpolitikan. Haidar (1488), Anaknya Junaeid. Gerakan Haidar yang memimpin militer Syafawi menjadikannya sebagai rival politik AK Koyunku yang dapat dikalahkan pada tahun 1476 M.Ali (1501 M), Putera Haidar yang bernama Ali didesak oleh bala tentaranya untuk menuntut balas atas kematian ayahnya. Isma'il (1501 - 1524), Periode berikutnya, kepemimpinan gerakan Syafawi diserahkan pada Ismail yang kala itu masih berusia 7 tahun. Pelajari lebih lanjutMateri tentang berdirinya kerajaan Safawi https://brainly.co.id/tugas/26061395Materi tentang masa kemunduruan Daulah Safawi https://brainly.co.id/tugas/37216108Materi tentang kemajuan yang dicapai kerajaan Syafawi https://brainly.co.id/tugas/29211128------------------------------------------
Detail jawabanKelas: SMA
Mapel: Sejarah Islam
Bab: Daulah Syafawi
Kode: -
#AyoBelajar
26. Daulah Syafawi di Persia baru berdiri pada waktu Daulah Turki Usmani sudah mencapai puncak kejayaannya. Namun pada kenyataannya, Daulah Syafawi berkembang dengan sangat cepat ini terus dipertahankan sampai menjadi sebuah gerakan politik dan menjadi Daulah yang disebut Daulah Syafawi. Istilah daulah ini berasal dari
Penjelasan:
Kerajaan Safawi berasal dari sebuah gerakan Tarekat yang berdiri di daerah Ardabil kota Azerbaijan. Tarekat ini bernama Safawiyah sesuai dengan nama pendirinya Safi Al-Din, salah satu keturunan Imam Syi’ah yang keenam “Musa al-Kazim”. Pada awalnya Tarekat ini bertujuan memerangi orang-orang yang ingkar dan pada akhirnya memerangi orang-orang ahli bid’ah. Tarekat ini menjadi semakin penting setelah ia mengubah bentuk Tarekat itu dari pengajian Tasawuf murni yang bersifat local menjadi gerakan keagamaan yang besar pengaruhnya di Persia, Syiria dan Anatolia.Dalam perkembangannya Bangsa Safawi (Tarekat Safawiyah) sangat fanatik terhadap ajaran-ajarannya. Hal ini ditandai dengan kuatnya keinginan mereka untuk berkuasa karena dengan berkuasa mereka dapat menjalankan ajaran agama yang telah mereka yakini (ajaran Syi’ah). Karena itu, lama kelamaan murid- murid Tarekat Safawiyah menjadi tentara yang teratur, fanatik dalam kepercayaan dan menentang setiap orang yang bermazhab selain Syiah.
27. Apa strategi khalifah Abbas 1 dari Daulah syafawi untuk mengurangi ketegangan dengan Daulah Usmani
Strategi yang dilakukan oleh khalifah Abbas I yang menjadi pemimpin dari Daulah syafawi untuk mengurangi ketegangan dengan Daulah Usmani adalah dengan melakukan pernjajian damai dengan Daulah Usmani. Dalam perjanjian damai tersebut juga menyebutkan bahwa Daulah syafawi menyerahkan wilayah Azerbaijan dan Georgia kepada Daulah Usmani.
PembahasanAbbas I merupakan salah satu tokoh yang pernah menjabat sebagai khalifah dari Daulah syafawi. Abbas I merupakan khalifah yang kelima dari Daulah syafawi dimana Abbas I menjabat dari tahun 1588 M hingga tahun 1628 M. Abbas I mememiliki peran penting dalam mengatasi semua masalah yang telah terjadi dari khalifah pertama hingga keempat dari Daulah syafawi dengan melalukan beberapa kebijakan perbaikan yang efektif.
Pelajari lebih lanjutMateri tentang Daulah syafawi https://brainly.co.id/tugas/35837286
#BelajarBersamaBrainly
#SPJ1
28. hikmah yang dapat diambil dari Daulah syafawi dan berikan tanggapan tentang penguasa Daulah syafawi?
Jawaban:
Pencapaian Daulah Syafawi tidak hanya dalam bidang politik. Dalam bidang yang
lain terdapat kemajuan yang signifikan. Lahirnya para ilmuwan dan arsitek pada
zaman itu berpengaruh besar terhadap karya-karya yang tercipta, sehingga menjadi
monumen-monumen penting dalam perjalanan Daulah Syafawi
Penjelasan:
MAAF KLO SALAH
29. Jelaskan peranan dan prestasi para khalifah Daulah Syafawi dalam memajukan peradaban dan ilmu pengetahuan pada masa Daulah Syafawi!
Jawaban:
Dinasti Safawiyyah (bahasa Persia: سلسلهٔ صفويان; bahasa Azerbaijan: صفویلر) adalah salah satu dinasti terpenting dalam sejarah Iran. Dinasti ini merupakan salah satu negeri Persia terbesar semenjak penaklukan Muslim di Persia.[12][13][14][15] Negeri ini juga menjadikan Islam Syiah sebagai agama resmi,[16] sehingga menjadi salah satu titik penting dalam sejarah Muslim. Safawiyyah berkuasa dari tahun 1501 hingga 1722 (mengalami restorasi singkat dari tahun 1729 hingga 1736). Pada puncak kejayaannya, wilayah Safawiyyah meliputi Iran, Azerbaijan, Armenia, sebagian besar Irak, Georgia, Afganistan, Kaukasus, dan sebagian Pakistan, Turkmenistan dan Turki. Safawiyyah merupakan salah satu negeri mesiu Islam selain Utsmaniyah dan Mughal.
Negara Agung Iran Raya
ملک وسیعالفضای ایران
Dinasti Safawiyyah[1][2]
سلسلهٔ صفويان
1501–1736
Bendera Dinasti Safawiyyah
Bendera Safawiyyah sejak abad ke-17.[4]
{{{coat_alt}}}
Salah satu lambang Safawiyyah.[3]
Peta Globe negeri Safawiyyah Iran
Peta Globe negeri Safawiyyah Iran
Peta pembagian Administrasi Pemerintahan di Persia selama Dinasti Safawi
Peta pembagian Administrasi Pemerintahan di Persia selama Dinasti Safawi
Status
Kekaisaran
Ibu kota
Tabriz
(1501–1555)
Qazvin
(1555–1598)
Isfahan
(1598–1722)
Bahasa yang umum digunakan
Persia[5] dan Azerbaijan[6][7][8][9]
Agama
Islam Syiah[10]
Pemerintahan
Monarki
Shahanshah
• 1501–24
Ismail I
• 1524–76
Tahmasp I
• 1587–1629
Abbas I
• 1694–1722
Sultan Husayn
• 1729–32
Tahmasp II (restorasi)
• 1732–36
Abbas III
Wazir Agung
• 1501-07
Mohammad Zakariya Kujuji
• 1731–36
Nader Afshar (Restorasi)
Sejarah
• Pendirian tarekat Safawiyyah oleh Safi-ad-din Ardabili
1301
• Kampanye Ismail dan Pendirian negara Safawiyah
1501
• Serangan Hotaki
1722
• Penaklukan kembali oleh Nader Afshar
1726–29
• Nader Shah dimahkotai
1 Oktober 1736
Luas
2850000 km2 (1100000 sq mi)
Mata uang
Tuman, Abbasi, Shahi.[11]
1 Tuman = 50 Abbasi.
1 Tuman = 50 French Livre.
1 Tuman = £3 6s 8d.
Didahului oleh Digantikan oleh
Kekaisaran Timuriyah
Ak Koyunlu
Dinasti Hotaki
Dinasti Afshariyah
Kesultanan Utsmaniyah
Sekarang bagian dari
Daftar
Afganistan
Armenia
Azerbaijan
Georgia
Iran
Iraq
Kuwait
Pakistan
Rusia
Suriah
Turki
Turkmenistan
Meskipun jatuh pada tahun 1736, salah satu warisan terbesarnya adalah kebangkitan Persia sebagai benteng ekonomi antara timur dan barat, pendirian negara yang efisien dan birokrasi yang didasarkan pada "check and balance", dan inovasi arsitektur dan seni. Selain itu, karena Safawiyyah pula Syiah menyebar ke seluruh Iran dan daerah sekitarnya.
30. hikmah yang dapat diambil dari daulah syafawi
Jawaban:
Dinasti Safawiyyah (bahasa Persia: سلسلهٔ صفويان; bahasa Azerbaijan: صفویلر) adalah salah satu dinasti terpenting dalam sejarah Iran. Dinasti ini merupakan salah satu negeri Persia terbesar semenjak penaklukan Muslim di Persia.[12][13][14][15] Negeri ini juga menjadikan Islam Syiah sebagai agama resmi,[16] sehingga menjadi salah satu titik penting dalam sejarah Muslim. Safawiyyah berkuasa dari tahun 1501 hingga 1722 (mengalami restorasi singkat dari tahun 1729 hingga 1736). Pada puncak kejayaannya, wilayah Safawiyyah meliputi Iran, Azerbaijan, Armenia, sebagian besar Irak, Georgia, Afganistan, Kaukasus, dan sebagian Pakistan, Turkmenistan dan Turki. Safawiyyah merupakan salah satu negeri mesiu Islam selain Utsmaniyah dan Mughal.
Meskipun jatuh pada tahun 1736, salah satu warisan terbesarnya adalah kebangkitan Persia sebagai benteng ekonomi antara timur dan barat, pendirian negara yang efisien dan birokrasi yang didasarkan pada "check and balance", dan inovasi arsitektur dan seni. Selain itu, karena Safawiyyah pula Syiah menyebar ke seluruh Iran dan daerah sekitarnya.
Maaf y kalau salah.
Semoga membantu ya jawabannya.