homo soloensis??? homo sapiens??
1. homo soloensis??? homo sapiens??
homo soloensis adalah fosil yang ditemukan di lembah sungai bengawan solo di dekat sungai ngandong
homo sapiens adalah manusia cerdas
2. homo soloensis homo wajakensis
Jawaban:
Homo Soloensis adalah manusia purba yang dikategorikan dalam genus (homo) dan spesies dari homo erectus.Penemuan fosil manusia purba berjenis homo wajakensis yang ditemukan oleh van Riestchoten pada 1889 di daerah Wajak, Jawa Timur.
Penjelasan:
maaf
3. apakah homo sapiens sama dengan homo soloensis ?
jawabanya adalah : berbeda
4. jelaskan perbedaan antara homo sapiens dengan homo soloensis
homo sapiens:rangka dan volume otak lebih besar,peradaban mulai maju,mirip dengan manusia modern,terdiri dari 4 ras(kaukasoid,mongoloid,negroid,austroloid)
homo soloensis:berbadan tegap(tinggi 130-210 cm),volume otak 1.350-1.450 cc,tengkorak bulat(bkn tahu bulat yak :v),bentuk muka tidak terlalu menonjol ke depan
maaf kalau kurang
semoga bermanfaat
5. apa perbedaan antara pithecanthropus soloensis dan homo soloensis ?
perbedaannya pada pithecanthropus soloensis ciri2ny:
1.Makanannya berupa hewan buruan dan tumbuhan
2.Mempunyai gigi geraham yang besar dan rahang yang kuat
3.Bentuk hidung lebar dan tidak berdagu
4.Terdapat tonjolan pada kening tebal dan melintang di sepanjang pelipis
5.Volume otak sekitar 750-1350 cc
6.Berbadan tegap
7.Tinggi tubuh sekitar 165-180 cm
sedangkan homo soloensis ciri2ny:
1.Otak kecilnya lebih besar daripada otak kecil Pithecanthropus Erectus.
2.Tengkoraknya lebih besar daripada Pithecanthropus Erectus dengan volumenya berkisar 1.000-1.300 cc.
3.Tonjolan kening agak terputus ditengah (di atas hidung).berbadan tegap dan tingginya kurang lebih 180 cm
6. persamaan antara Homo Soloensis dan Homo Africanus adalah .... *
Jawaban:
Penjelasan:
Tinggi badan
Maaf kalo salah
7. menurut von koenigswald homo soloensis memiliki tingkatan lebih tinggi daripada homo erectus anggapan tersebut muncul karena homo soloensis ?
Von Koenigswald beranggapan bahwa homo soloensis memiliki tingkatan lebih tinggi daripada homo erectus (pithecanthropus erectus) karena homo soloensis ini merupakan evolusi dari dari Pithecanthropus mojokertensis atau Homo mojokertensis. Hal ini diperkuat dengan penemuan-penemuan peralatan yang diduga lebih maju daripada masa homo erectus. PEMBAHASAN :
Homo soloensis (yang sering disebut juga sebagai Manusia dari Solo atau Solo Man) adalah hominid atau manusia purba yang diperkirakan hidup di daerah Sungai Bengawan Solo purba pada Zaman Batu Tua atau Paleolitikum. Subspesies yang telah punah ini, dulu pernah diklasifikasikan sebagai Homo sapiens soloensis, tetapi sekarang dimasukkan ke dalam spesies Homo erectus. Oleh sebagian ahli, Homo soloensis dianggap segolongan dengan Homo neanderthalensis yang juga merupakan manusia purba dari Asia, Eropa, dan Afrika.
Untuk Homo e. soloensis, von Koenigswald ini telah menemukan 11 fosil tengkorak. Hampir sebagian telah hancur, tetapi terdapat beberapa yang masih layak menjadi objek penelitian lebih lanjut, meskipun tulang rahang dan gigi kesebelas tengkorak itu sudah tidak ada. Menurut von Koenigswald dan R. Weidenreich, manusia purba ini tergolong ke dalam tingkatan yang lebih tinggi dibanding dengan Pithecanthropus erectus. Bahkan, mereka telah layak disebut sebagai homo (manusia). Diperkirakan juga, makhluk ini merupakan evolusi dari Pithecanthropus mojokertensis atau Homo mojokertensis.
Meskipun morfologinya sebagian besar mirip dengan Homo erectus, namun budaya Homo e. soloensis sudah sangat maju. Ciri-ciri dari homo erectus soloensis ini yaitu sudah dapat berdiri tegak dan berjalan lebih sempurna. Diperkirakan, mereka memiliki tinggi badan kurang lebih 130 hingga 210 cm. Otot tengkuknya telah mengalami penyusutan. Wajah tidak lagi menonjol ke depan, tetapi dahinya miring ke belakang. Tengkoraknya menunjukkan adanya tonjolan yang lebih tebal di dekat alis. Dan kapasitas otaknya berkisar antara 1.013 sampai 1.251 cm³, sehingga dapat menempatkan Homo erectus soloensis di antara anggota genus Homo berotak lebih besar.
Dengan volume otak yang sudah mendekati seperti manusia pada umumnya, Homo erectus soloensis bersama dengan Homo wajakensis ini, diperkirakan mengawali sistem budaya yang kemudian kita kenal dengan Kebudayaan Ngandong. Yang mana kebudayaan ini dapat dicirikan dengan penggunaan tulang binatang, duri ikan pari, dan batu-batuan serpih (flakes). Bahan-bahan tersebut telah berhasil diolah menjadi kapak, belati, tombak, dan sebagainya. Sebagian flakes bahkan terbuat dari batu-batuan yang indah, seperti kalsedon, sehingga dapat dikatakan bahwa peradaban Homo e. soloensis ini telah mengenal citarasa seni. Alat-alat dari tulang binatang diduga mereka gunakan untuk mengorek ubi dan keladi dari dalam tanah. Sedangkan alat-alat seperti tombak yang bergerigi diduga dimanfaatkan layaknya harpun, untuk menangkap ikan besar.
Pelajari lebih lanjut :https://brainly.co.id/tugas/3668809
https://brainly.co.id/tugas/20303945
https://brainly.co.id/tugas/13217
DETAIL JAWABAN
MAPEL : Sejarah
KELAS : 10
MATERI : Indonesia Zaman Praaksara: Awal Kehidupan Mausia Indonesia
KODE SOAL : 3
KODE KATEGORISASI : 10.3.3
8. persamaan homo soloensis dan homo cro magnon
mungkin persamaannya adalah memiliki ciri yang sama misalnya bentuk muka, cara berjalan
maaf ya kalo salah
9. Penemu homo soloensis dan homo wajakensis ialah
• Penemu fosil homo wajakensis adalah Van Riestchoten pada tahun 1889 di desa Wajak, Tulung agung.
• Penemu fosil homo soloensis adalah Von Koenigswald dan Weidenrich pada tahun 1931-1934 di lembah sungai bengawan solo di dekat desa Ngandong.
10. jelaskan perbedaan homo wajakensis dan homo soloensis?
"Homo Soloensis " mempunyai nama lain yaitu " Meganthropus Paleojavanicus " yang ditemukan oleh " Ter Haar , Oppenoorth , dan Von Koenigswald " hasil temuannya berupa " Fosil rahang bawah besar " tempat ditemukannya fosil ini di daerah " Ngandong " pada tahun " 1941 " sedangkan " Wajakensis " ditemukan oleh " Van Reictshotten " hasil temuannya berupa " Fosil tengkorak " tempat ditemukannya fosil ini di daerah " Wajak ( Jawa Timur ) " fosil ini ditemukan tahun " 1889 "
11. Apa arti homo wajakensis dan homo soloensis
homo artinya manusia... wajak dan solo adalah nama tempatmanusia wajak.
manusia solo
12. Perbedaan antara homo sapiens homo wajakensis dan homo soloensis?
Homo wajakensis termasuk ras asli Australia.dan memiliki ciri ciri berpostur tubuhnya Berbadan tegap.
Homo Soloensis adalah Manusia purba dari solo yg memiliki postur tubuh lebih tinggi tingkatannya dari pithecanthropus erectus,ciri ciri manusia purba homo solonensis Tengkoraknya lebih besar dari pada Pithecanthropus sehingga volume otaknya lebih besar.
Homo sapiens adalah manusia purba yang memiliki berpikir (cerdas)”. Jenis manusia purba ini berasal dari lapisan Holosen yang berlangsung sekitar 40.000 tahun yang lalu.
Thanks you
13. Homo wajakensis dan homo soloensis dikelompokkan kedalam kala apa?
kedua jenis homo tersebut hidup pada kala holosen sekitar 40.000-25.000 tahun yg lalu.
14. Jelaskan perbedaan Homo sapiens dengan homo soloensis !
Jawaban:
soloensis adalah jenis manusia purba yang hidup di daerah solo. Sedangkan Homo Sapiens adalah jenis manusia purba yang memiliki bentuk tubuh yang sama dengan manusia sekarang
Penjelasan:
Jawaban:
Pithecanthropus soloensis adalah jenis manusia purba yang hidup di daerah solo. Sedangkan Homo Sapiens adalah jenis manusia purba yang memiliki bentuk tubuh yang sama dengan manusia sekarang. Mereka telah memiliki sifat seperti manusia sekarang. Kehidupan mereka sangat sederhana, dan hidupnya mengembara.15. Perbedaan homo soloensis dengan homo wajakensis
Perbedaan homo soloensis dengan homo wajakensis adalah
1. Homo Soloensis
a. Bagian muka sudah tidak menonjol ke depan mirip manusia modern.
b. Pada bagian dahi miring kebelakang
2. Homo Wajakensis
a. Memiliki muka yang lebar dan mendatar.
b. Memiliki dahi yang menjorok ke dalam
Pembahasan
Hai teman-teman BrainlyLovers...!!! Sekarang kita akan membahas Homo Soloensis dan Homo Wajakensis.
Selamat belajar...!!!
1. Manusia Purba Homo Soloensis
Ciri-cirinya adalah
a. Berjalan lebih sempurna
b. Berdiri tegak
c. Memiliki tinggi badan diantara 130 cm sampai 210 cm
d. Bagian muka sudah tidak menonjol ke depan mirip manusia modern
e. Dibagian pelipis alis menonjol
f. Kapasitas otaknya berkisar antara 1.013 cm³ sampai 1.251 cm³
g. Otot dibagian tengkuk mengalami penyusutan dan berkurang
h. Bagian tulang tengkorak berukuran besar apabila dibandingkan dengan Pithecanthropus Erectus
i. Pada bagian dahi miring kebelakang
Homo Soloensis adalah manusia purba yang dikategorikan dalam genus (homo) dan spesies dari homo erectus. Temuan fosil yang ditemukan oleh beberapa peneliti luar negeri seperti Gustav Heinrich Ralph von Koenigswald, Oppenoorth, dan Ter Haar pada tahun 1931 sampai tahun 1933 didaerah Ngandong (Blora), Kecamatan Sambungmacan (Sragen) dan Sangiran. Alat-alat yang digunakan pada masa tersebut menggunakan kebudayan Ngandong yang bercirikan penggunaan bebatuan yang diruncingkan, pemakaian duri ikan pari, dan tulang binatang. Bahan-bahan tersebut menjadi sebuah hasil budaya yang berguna untuk membantu aktivitas mereka seperti: belati, kapak, dan tombak. Peralatan tersebut digunakan mereka untuk berburu, berkebun dan mengumpulkan makanan, dan juga hidup dengan berpindah pindah tempat (nomaden).
2. Manusia Purba Homo Wajakensis
Ciri-cirinya adalah
a. Memiliki muka yang lebar dan mendatar
b. Memiliki dahi yang menjorok ke dalam
c. Terdapat tulang alis yang membujur
d. Memiliki pipi yang menonjol ke bagian samping
e. Mempunyai kapasitas otak +1300 cc dan volume otak berkisar 1350cc sampai 1450cc
f. Memiliki berat badan 30 kg sampai 150 kg
g. Tinggi badan 1,30 m sampai 2,10 m
h. Hidung antara mulut mempunyai jarak cukup jauh
i. Memiliki otot yang kuat dan tulang besar
j. Memakan makanan yang sudah dimasak
Manusia purba ini termasuk jenis Homo (manusia yang memiliki akal dan pikiran). Dibandingkan manusia purba jenis lainnya yang ditemukan di Indonesia manusia purba dalam genus homo termasuk paling muda di indonesia. Penemuan fosil manusia purba berjenis homo wajakensis yang ditemukan oleh van Riestchoten pada 1889 di daerah Wajak, Jawa Timur. Dalam pemberian nama homo wajakensis sesuai lokasi ditemukannya fosil tersebut yaitu didaerah Wajak sebagai penamaan latin manusia purba tersebut. Manusia wajak ini penemuan fosilnya ditemukan di lereng pegunungan di barat laut Campurdarat, dekat Tulungagung, Jawa Timur.
Pelajari Lebih Lanjut
1. Kajian tentang cara mengetahui kehidupan manusia purba di indonesia bisa coba cek https://brainly.co.id/tugas/285029
2. Kajian tentang arti dan ciri homo sapiensbisa coba cek https://brainly.co.id/tugas/20303945
3. Kajian tentang persamaan Pitecanthropus dengan manusia purba jenis Homo sapiens bisa coba cek https://brainly.co.id/tugas/13217
Detail Jawaban
Kelas : 10
Mata Pelajaran : Sejarah
Bab 3 : Indonesia Zaman Praaksara: Awal Kehidupan Mausia Indonesia
Kode : 10.3.2003
Kata Kunci : Manusia Purba, Homo Soloensis, Homo Wajakensis.
16. Mata pencaharian pithecanteopus soloensis, homo soloensis, homo wajakensis, homo sapiens dan manusia liang bua
berburu dan meramu makanan
17. 9. Homo soloensis ditemukan oleh Ter Haar danOppenoorth pada tahun 1931-1932. Penemuantersebut kemudian diteliti von Koenigswald.Pendapat von Koenigswald mengenai Homosoloensis adalah :a. kebudayaan Homo soloensis mirip dengankebudayaan Pithecanthropus pekinensisb. Homo soloensis memiliki tingkatan lebihtinggi daripada Homo erectusC. proses migrasi Homo soloensis ke PulauJawa terjadi pada zaman glasiald. bentuk fisik Homo seloensis lebih sempurnadaripada Homo wajakensise. Homo soloensis dan Homo floresiensis hiduppada periode yang sama
Jawaban:
b. Homo soloensis memiliki tingkatan lebih
tinggi daripada Homo erectus
Penjelasan:
Semoga membantu ^^
18. Apa perbedaan homo soloensis dan homo forensisaya?
soloensis adalah meganthropus paleojavanicus
19. Apakah Pithecanthropus soloensis dan Homo soloensis Itu Berbeda
Jawaban:
Berbeda
Penjelasan:
pithencanthropus kera kecil
homo kera besar
Jawaban: berbeda
Penjelasan:
20. homo soloensis dan homo wajakenisis menghasilkan kebudayaan....
yang tidak pantas dan yg di tidak dapat di contohii dalam kehidupan sehari hari
21. Mengapa Homo Soloensis digolongkan ke dalam Homo Neanderthalensis?
- Merupakan Manusia Purba Jenis Homo Sapiens Dari Eropa.
- Hidup Sezaman ( Mnrt Pra Ahli ).
22. apa perbedaan pithecantropus soloensis dengan homo soloensis???
Pithecantropus erectusberasal dari kata pithecos yang berarti kera, antropus yang berarti manusia, dan erectus berarti tegak. Jadi Pithecantropus Erectus berarti manusia kera yang berjalan tegak. Fosil ini ditemukan di dekat desa Trinil (tepian Bengawan Solo)) Ngawi, Jawa Timur oleh Dr. Eugene Duboispada tahun 1890.
Homo Sapiens adalah jenis manusia purba yang memiliki bentuk tubuh yang sama dengan manusia sekarang. Mereka telah memiliki sifat seperti manusia sekarang. Kehidupan mereka sangat sederhana, dan hidupnya mengembara. Jenis fosil Homo Sapiens yang ditemukan di Indonesia terdiri dari: Homo Soloensis, Homo Wajakensis
23. Homo soloensis adalah
maaf kalaw salah .
disebut homo soloensis karena ditemukan di bengawan solo
24. Fosil homo soloensis dan homo wajakensis di temukan oleh ?
Homo soloensis ditemukan oleh Ter Haar,Oppenoorth,dan Von Koeningswald.
Homo Wajakensis ditemukan oleh B.D Van Rieshoten
25. siapakah penemu homo soloensis dan homo wajakensis
Homo Soloensis = Ter Haar, Oppenoorth, dan Gustav Heinrich Ralph von Koenigswald
Homo Wajakensis = Van Rietschoten
Mohon diteliti lagi dan maaf kalau salah
26. Mengapa homo soloensis digolongkan kedalam homo neanderthalensis?
karna memiliki kemiripan
dan ciri ciri yang sama
27. Homo Soloensis dan homo wajakensis mendukung perbedaan saat itu
Jawaban:
Homo Wajakensis adalah manusia purba yang pernah hidup di Indonesia. Fosilnya ditemukan oleh peneliti asal Belanda di Tulungagun pada 1889.
Homo Soloensis sementara itu fosilnya ditemukan oleh ahli purbakala asal Belanda pada 1931 di sebuah lembah kawasan Sungai Bengawan Solo. Manusia purbakala itu diprediksi hidup 300 ribu tahun silam.
Peneliti di Pusat Penelitian Politik LIPI itu juga menggarisbawahi tentang jasa penduduk yang disebut sebagai "non pribumi" terhadap kemerdekaan Indonesia. "Yang menentang kolonialisme bukan saja inlander (pribumi), tapi juga orang Indonesia," ucapnya.
Ia mencontohkan, Eduard Douwes Dekker. Warga Belanda ini, dengan nama samaran Multatuli, menerbitkan novel satir "Max Havelaar" (1860). Novel itu sendiri berisi tentang kritik terhadap penindasan penjajah Belanda terhadap Indonesia.
Penjelasan:
JADIKAN SEBAGAI JAWABAN TERBAIK YA
28. homo soloensis adalah
Homo Soloensis adalah salah satu jenis manusia purba yang fosilnya ditemukan di lembah Sungai Bengawan Solo di dekat Desa Ngandong.
29. apa itu homo soloensis
Jawaban:
Homo e. soloensis, Homo erectus soloensis, atau Homo soloensis adalah hominid atau manusia purba yang diperkirakan hidup di daerah Sungai Bengawan Solo purba pada Zaman Batu Tua atau Paleolitikum.
30. apa perbedaan homo soloensis dan pithecanthropus soloensis
keadaan dan ciri fisik manusia purba "homo soloensis" lebih sempurna dan lebih baik daripada pithecanthropus soloensis