sebutkan proses fermentasi tempe ....
1. sebutkan proses fermentasi tempe ....
mula-mula kacang kedelai direbus kemudian kedelai di tumbuk kemudian disaring dan ampasnya dibentuk sedemikian rupa kemudian dimasukkan ragi dan didiamkan untuk fermentasi
2. bagaimanakah proses fermentasi dalam pembuatan tempe
proses fermentasi dalam pembuatan tempe adalah kacang kedelai harus direbus terlebih dahulu.Pastikan bahwa kacang kedelai harus tetap lembab saat dimasukkan di plastik.Kacang kedelai dibiarkan selama beberapa hari hingga menjadi tempe.
3. saccharomyces cereviceae dalam pembuatan tempe melalui proses fermentasi anaerob.hasil proses fermentasi tersebuat adalah
tape, yoghurt, tahu, tempe???
4. kacang kedelai bisa dibuat menjadi tempe karena proses fermentasi menggunakan
Jawaban:
Cara yg sering digunakan orang orang terdahulu
Penjelasan:
Maaf kalau salah aku cuka amu bantu juga cari poin
5. pada proses fermentasi tempe lama penyimpanan standar adalah
Jawaban:
3 hari k
Penjelasan:
maaf kao salah
6. Apa fungsi ragi dalam proses fermentasi tempe Ayok dijawab secepatnya besok dikumpulkan....
Fungsi ragi pada fermentasi tempe adalah,ragi dapat memicu tumbuhnya jamur dalam pembuatan tempe itu tersebut;)mengubah protein kompleks kedelai menjadi asam amino
MAAF YA YANG TADI SALAH KUKIRA TAPE ^_^
7. Nani memegang tempe yang baru dibeli. Ternyata, tempe tersebut terasa hangat walaupun tidak sedang dijemur. Hal ini membuktikan bahwa proses fermentasi menghasilkan ….
Proses fermentasi menghasilkan gassuatu zat panas yang berasal dari proses fermentasi (maaf kalau salah)
8. Mikroorganisme apakah yang membantu proses fermentasi dalam pembuatan tempe ?
Tempe merupakan hasil fermentasi dari kedelai menggunakan jamur Rhizopus oryzae.
9. apa jenis bakteri yang membantu proses fermentasi pembuatan tempe
Jawaban:
jamur rhizopus oryzae
Penjelasan:
Jawaban:
Bakteri yg membantu dalam proses fermentasi tempe adalah Bakteri Rhizolus Sp.
Penjelasan:
Proses ini dinamakan bioteknologi konvensional yg mana dibantu dengan alat atau makhluk hidup lainnya atau campur tangan manusia, salah satunya Bakteri yg membantu dalam proses fermentasi yaitu rhizopus oryzae, rhizopus oligosporus
10. kacang kedelai dapat dibuat menjadi tempe karena proses fermentasi menggunakan
Jawaban:
penguapan
Penjelasan:
karna ada penguapan panas
Jawaban:
ragi
Penjelasan:
karena ibu saya biasa menggunakan ragi tempe
11. Yang berperan dalam proses fermentasi tempe itu rhizopus oryzae atau rhizopus oligosporus? Kenapa?
Rhizopus oryzae. karena bakteri ini dapat mengikat/menyatukan biji kedelai sehingga menjadi satu kesatuan produk yang kompak juga menghasilkan berbagai enzim yang dapat meningkatkan cerna tempe saat dikonsumsi
12. Mikroorganisme apakah yang membantu proses fermentasi dalam pembuatan tempe ?
Rhizopus Oryzae
Semoga membantu :)rhizopus oryzae dgn bahan dasar kedelai
13. Apa keuntungan dari proses fermentasi dalam pembuatan tempe?
Tempe adalah hasil fermentasi jamur tempe (Rhizopus oligosporus) pada kedelai. Tenpe adalah makanan lauk yang sangat populer di Indonesia.
Keuntungan pembuatan tempe:
1. Tempe membuat kedelai lebih mudah dicerna
Kedelai bersifat keras, namun setelah difermentasi, akan menjadi lebih lunak dan mudah dicerna.
2. Tempe mengandung banyak protein
Protein di kedelai sangat bermanfaat sebagai pembentuk sel dan sunber energi pada manusia. Protein tempe dapat digunakan sebagai pelengkap atau pengganti protein hewan yang lebih mahal.
3. Tempe mengandung banyak mineral
Kedelai kaya akan sodium, magnesium, fosfir, dan mangan yang bermanfaat untuk tubuh. Tempe juga banyak mengandung vitamin B.
4. Tempe mengandung antibiotik alami
Jamur tempe dalam melakukan fermentasi menghasilkan antibiotik alami yang membunuh bajteri berbahaya, seperti bakteri Staphylococcus aureus yang dapat menyebabkan infeksi.
5. Tempe kaya akan serat alami
Kedelai sebagai bahan tempe kaya serat dan bermanfaat membantu melancarkan pencernaan.
6. Pembentukan tempe menghilangkan senyawa berbahaya di kedelai
Fermentasi kedelai oleh jamur tempe menghilangkan asam fitat dari kedelai. Asam fitat adalah zat yang merugikan tubuh karena mengikat mineral sehingga sulit diserap tubuh.
14. Proses pembuatan tempe memanfaatkan peran jamur dalam melakukan proses fermentasi.
jawaban nya adalah....
➡Yaps! menggunakan jamur yang sering dikenal dengan sebutan Rhizopus oryzae untuk mengikat kacang kedelai pada tempe.
semoga bermanfaat bagi anda...
15. ciri proses fermentasi berhasil sempurna dalam pembuatan tempe yaitu??*tolong jawabannya jangan ngawur
Jawaban:
Proses fermentasi tempe melibatkan kapang Rhyzopus. Jamur ini membuat rasa tempe gurih dan mudah dicerna tubuh.
Jawaban:
- Berwarna putih atau putih keabu-abuan. Warna putih pada tempe disebabkan adanya miselia jamur yang tumbuh pada permukaan biji kedelai
- Tekstur kompak, padat dan lunak
- Aroma khas tempe
- Tempe tidak hancur
Penjelasan:
-
16. untuk merubah alkohol menjadi asam cuka maka proses fermentasi pada tempe dikendalikan oleh bakteri
Jawaban:
Acetobacter adalah sebuah genus bakteri penghasil asam asetat, ditandai dengan kemampuannya mengubah etanol (alkohol) menjadi asam asetat (asam cuka) dengan bantuan udara.
Penjelasan:
Semoga bermanfaat ya:)
Jadikan jawaban terbaik ya makasih:)
17. Pada jamur tempe, proses pernapasannya dengan fermentasi, pengertiannya adalah ….
pembuatan tempe menggunakan bakteri anaerob. Bakteri anaerob tidak membutuhkan udara saat proses pembentukannya, justru adanya udara mampu mempengaruhi hasilnya (tempe tsb).
18. untuk mendapatkan tempe yang baik waktu yang dibutuhkan untuk proses fermentasi dengan suhu kamar adalah
Jawaban:
suhu 28° celcius dalam 24 jam
*semogamembantu
19. 2. Jelaskan keuntungan proses fermentasi dalam pembuatan tempe!
Proses fermentasi kedelai menjadi tempe dapat meningkatkan gizi sekaligus mengubah flavor langu (beany flavor) dari kedelai menjadi flavor khas tempe yang nikmat. Menurut Sudarmadji (1981), fermentasi tempe juga dapat menurunkan asam fitat sebanyak 30% dari kadar fitat kedelai mentah sebelum fermentasi.
20. Pada proses fermentasi tempe, ciri perubahan kimia yang ditunjukkan adalah..
Jawaban:
- Berwarna putih atau putih keabu-abuan. Warna putih pada tempe disebabkan adanya miselia jamur yang tumbuh pada permukaan biji kedelai
- Berwarna putih atau putih keabu-abuan. Warna putih pada tempe disebabkan adanya miselia jamur yang tumbuh pada permukaan biji kedelai- Tekstur kompak, padat dan lunak
- Berwarna putih atau putih keabu-abuan. Warna putih pada tempe disebabkan adanya miselia jamur yang tumbuh pada permukaan biji kedelai- Tekstur kompak, padat dan lunak- Aroma khas tempe
- Berwarna putih atau putih keabu-abuan. Warna putih pada tempe disebabkan adanya miselia jamur yang tumbuh pada permukaan biji kedelai- Tekstur kompak, padat dan lunak- Aroma khas tempe- Tempe tidak hancur
- Berwarna putih atau putih keabu-abuan. Warna putih pada tempe disebabkan adanya miselia jamur yang tumbuh pada permukaan biji kedelai- Tekstur kompak, padat dan lunak- Aroma khas tempe- Tempe tidak hancurPenjelasan:
- Berwarna putih atau putih keabu-abuan. Warna putih pada tempe disebabkan adanya miselia jamur yang tumbuh pada permukaan biji kedelai- Tekstur kompak, padat dan lunak- Aroma khas tempe- Tempe tidak hancurPenjelasan:-123456 folow lh aku
21. Proses pembuatan tempe memanfaatkan peran jamur dalam melakukan proses fermentasi.
Fungsinya fermentasu itu membantu Tempe tidal busuk maka Tempe harus diperam selama beberapa hari. Jika dijual tidk bsuk..
22. Dalam proses fermentasi kedelai yang berubah menjadi tempe. Apakah suhu tempe lebih hangat? Apakah muncul butiran-butiran air? Apa yang menyebabkan demikian?
Jawaban:
Karena Tindakan Makhluk hidup yaitu Jamur Rhizopus oligosporus
Penjelasan :
Dari Suhu yang hangat karena usaha Jamur tersebut memecah molekul kompleks pada kedelai menjadi molekul yang mudah di serap oleh tubuh manusia
Adapun butiran butiran air merupakan penanda bahwa pada kedelai tersebut terdapat makhluk hidup yaitu Jamur Rhizopus oligosporus
Semoga membantu ya..
23. pada proses bioteknologi konvensional, bahan baku kacang kedelai yang difermentasi dapat dibuat berbagai jenis makanan, seperti tempe tauco dan kecap. mengapa hal tersebut dapat terjadi ? a. jenis mikroba yang berbeda mengekskresikan enzim e zim yang berbeda b. semakin lama proses fermentasi maka jenis makanan yang dihasilkan berbeda c. tempe tidak memerlukan ruangan steril, tauco dan kecap memerlukan ruang steril d. tauco dan kecap difermentasikan oleh bakteri, tempe difermentasikan oleh jamur e. tempe, tauco , dan kecap difermentasikan oleh bakteri yang berbeda
d. tauco dan kecap difermentasikan oleh bakteri, tempe difermentasikan oleh jamur
24. pada pembuatan tempe dalam proses fermentasinya menggunakan jamur
Jawaban:
jamur tiram
Penjelasan:
maaf kalo salah
25. Apakah proses fermentasi koji dan tempe sama? Jelaskan
kayaknya sih sama jelasinnya susah
maaf kurang membantu:')
26. sebutkan proses fermentasi pada pembuatan tempe
Untuk membuat tempe, biji kedelai yang sudah dicuci bersih perlu direndam selama 12-18 jam dengan air dingin. Proses hidrasi ini bertujuan agar kedelai menyerap air sebanyak mungkin.
Setelah itu kulit biji kedelai dilepaskan. Kemudian kukus atau rebus biji kedelai tersebut hingga empuk.
Dalam tampah bersih, biji kedelai dituangkan sambil diangin-anginkan dengan kipas. Kemudian aduk-aduk biji kedelai hingga terasa hangat.
Proses berikutnya adalah mencampurkan ragi tempe dengan kedelai. Komposisinya kira-kira 1,5 gram ragi tempe untuk 2 kilo gram kedelai.
Setelah itu siapkan pembungkus seperti daun pisang, daun jati, atau plastik. Masukkan kedelai tadi ke pembungkusnya.
Proses fermentasi berlangsung pada suhu kamar dimana kedelai yang sudah dibungkus tersebut didiamkan selama 1-2 hari. Hingga seluruh permukaan kedelai tertutupi jamur.
27. pada proses bioteknologi konvensional, bahan baku kacang kedelai yang difermentasi dapat dibuat berbagai jenis makanan, seperti tempe tauco dan kecap. mengapa hal tersebut dapat terjadi ? a. jenis mikroba yang berbeda mengekskresikan enzim e zim yang berbeda b. semakin lama proses fermentasi maka jenis makanan yang dihasilkan berbeda c. tempe tidak memerlukan ruangan steril, tauco dan kecap memerlukan ruang steril d. tauco dan kecap difermentasikan oleh bakteri, tempe difermentasikan oleh jamur e. tempe, tauco , dan kecap difermentasikan oleh bakteri yang berbeda
e. tempe, tauco, dan kecap difermentasikan oleh bakteri yang berbeda
28. Pada proses bioteknologi konvensional, bahan baku kacang kedelai yang difermentasikan dapat dibuat berbagai jenis makanan, seperti tauco, tempe, dan kecap. Mengapa hal tersebut dapat terjadi? A. Jenis mikrob yang berbeda mengekskresikan enzim-enzim yang berbeda. B. Makin lama proses fermentasi maka jenis makanan yang dihasilkan berbeda. C. Tempe tidak memerlukan ruang steril, tauco dan kecap memerlukan ruang steril. D. Tauco dan kecap difermentasikan oleh bakteri, tempe difermentasikan oleh jamur. E. Tempe, tauco, dan kecap difermentasikan oleh bakteri yang berbeda. - Brainly #Backtoschool2019
| Bioteknologi |
Karena jenis mikroba yang berbeda-beda sehingga hasil dari fermentasinya pun berbeda. Jenis mikroba ini sangat mempengaruhi karena jika beda mikroba, maka beda hasilnya.
Jadi, jawabannya yang
(A)
29. Tempe merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang sudah tidak asing di mata dunia. Tempe dibuat dengan memanfaatkan proses fermentasi pada biji kedelai. Bahan lain yang digunakan untuk pembuatan tempe, yaitu Rhizopus oligosporus atau lebih dikenal sebagai ragi tempe. Fermentasi pada kedelai dengan bantuan ragi tempe inilah yang akan menghasilkan makanan tempe. Makna kata fermentasi pada teks tersebut adalah….
Jawaban:
fermentasi adalah suatu cara untuk mengubah substrat menjadi produk tertentu yang di kehendaki dengan menggunakan bantuan mikroba
30. Proses fermentasi kedelai menjadi tempe dilakukan dengan melibatkan mikroorganisme yaitu
Jawaban:
Proses biologis dalam pembuatan tempe adalah fermentasi.
Fermentasi pada pembuatan tempe dilakukan oleh jamur Rhizopus sp. Fermentasi pada tempe menyebabkan perubahan struktur baik secara fisik maupun kimiawi. Pembuatan bahan makanan dengan melibatkan mikroorganisme disebut bioteknologi.