siapa raja pada kerajaan kota kapur
1. siapa raja pada kerajaan kota kapur
Raja pada kota kapur belum d ketahui secara pasti, namun menurut sejarah raja yg memimpin pada massanya berasla dari keturunan dari kerajjaan sriwijaya, karna kerajaan kota kapur merupakan cikal bakal berdirinya keraajn sriwijayaRaja pada kota kapur belum d ketahui secara pasti, namun menurut sejarah raja yg memimpin pada massanya berasla dari keturunan dari kerajjaan sriwijaya, karna kerajaan kota kapur merupakan cikal bakal berdirinya keraajn sriwijaya
Maaf kalo salah
2. raja dari kerajaan kota kapur
Raja yang memipin di kerajaan kota kapur masih belum di ketahui secara pasti bahkan di situs prasasti kota kapur tidak di jelaskan mengenai raja kerajaan kota kapur nama raja dari kota kapur adalah Raja Sriwijaya
3. Siapa raja kerajaan kota kapur
kandra kanyet
maaf klo salah
4. sejarah kerajaan kota kapur?
Prasasti Kota Kapur
Pusat kekuasaan tersebut meninggalkan banyak temuan arkeologi berupa sisa-sisa dari sebuah bangunan candi Hindu (Waisnawa) yang terbuat dari batu lengkap dengan arca-arca batu, di antaranya yaitu dua buah arca Wisnu dengan gaya mirip dengan arca-arca Wisnu yang ditemukan di daerah Lembah Mekhing, Semenanjung Malaka, dan Cibuaya, Jawa Barat, yang berasal dari masa sekitar abad ke-5 dan ke-7 masehi.
Sebelumnya, di situs Kota Kapur selain telah ditemukan sebuah inskripsi batu dari Kerajaan Sriwijaya yang berangka tahun 608 Saka (=686 Masehi), telah ditemukan pula peninggalan - peninggalan lain yaitu di antaranya sebuah arca Wisnu dan sebuah arca Durga Mahisasuramardhini. Dari peninggalan-peninggalan arkeologi tersebut nampaknya kekuasaan di Pulau Bangka pada waktu itu bercorak Hindu-Waisnawa, seperti halnya di Kerajaan Tarumanegara di Jawa Barat.
Temuan lain yang penting dari situs Kota Kapur ini adalah peninggalan berupa benteng pertahanan yang kokoh berbentuk dua buah tanggul sejajar terbuat dari timbunan tanah, masingmasing panjangnya sekitar 350 meter dan 1200 meter dengan ketinggian sekitar 2–3 meter. Penanggalan dari tanggul benteng ini menunjukkan masa antara tahun 530 M sampai 870 M. Benteng pertahanan tersebut yang telah dibangun sekitar pertengahan abad ke-6 tersebut agaknya telah berperan pula dalam menghadapi ekspansi Sriwijaya ke Pulau Bangka menjelang akhir abad ke-7.
Penguasaan Pulau Bangka oleh Sriwijaya ini ditandai dengan dipancangkannya inskripsi Sriwijaya di Kota Kapur yang berangka tahun 608 Saka (=686 Masehi), yang isinya mengidentifikasikan dikuasainya wilayah ini oleh Sriwijaya. Penguasaan Pulau Bangsa oleh Sriwijaya ini agaknya berkaitan dengan peranan Selat Bangsa sebagai pintu gerbang selatan dari jalur pelayaran niaga di Asia Tenggara pada waktu itu. Sejak dikuasainya Pulau Bangka oleh Sriwijaya pada tahun 686 maka berakhirlah kekuasaan awal yang ada di Pulau Bangka.
Nah, demikian yang bisa saya bagikan kali ini berkaitan dengan sejarah singkat Kerajaan Kota Kapur, Bangka. Semoga bermanfaat.
5. raja raja yg pernah memerintah di kerajaan kota kapur
Maharaja Javaka dan Raja Khmer
6. Daftar nama raja kerajaan kota kapur
seorang pembesar yang berani Kandra kayet berkumpul menjaga kerajaan Sriwijaya
7. nama raja kota kapur
nama raja kota kapur adalah raja sriwijayanamanya adalah Raja Sriwijaya
8. Siapa raja kerajaan kota kapur
Raja Sriwijaya...................
raja srwijaya lah masa gak tahu
9. siapa raja kota kapur?
raja kandra kayet
semoga bermanfaat : )
Brainly.co.id
Apa pertanyaanmu?
kyamikazex
Sekolah Menengah AtasSejarah 5+3 poin
Raja kota kapur dan kejayaannya
Tanyakan detil pertanyaan tidak puas? sampaikan! dari Fillona1 04.03.2017
Jawabanmu
Leyla25052005
Leyla25052005 Terpelajar
Raja Yang Memimpin Kerajaan Kota Kapur
Raja yang memipin di kerajaan kota kapur masih belum di ketahui secara pasti bahkan di situs prasasti kota kapur tidak di jelaskan mengenai raja kerajaan kota kapur.
Isi dari prasasti tersebut adalah:
Seorang pembesar yang gagah berani, Kandra Kayet, di medan pertempuran. Ia bergumul dengan Tandrun Luah dan berhasil membunuh Tandrun Luah. Tandrun Luah mati terbunuh di medan pertempuran. Tetapi, bagaimana nasib Kayet yang membunuh itu? Juga Kayet berhasi ditumpas. Ingatlah akan kemenangan itu!
Kamu sekalian dewata yang berkuasa dan sedang berkumpul menjaga Kerajaan Sriwijaya! Dan kau, Tandrun Luah, dan para dewata yang disebut pada pembukaan seluruh persumpahan ini! Jika pada saat manapun di seluruh wilayah kerajaan ini ada orang yang berkhianat, bersekutu dengan pengkhianat, menegur pengkhianat atau ditegur oleh pengkhianat, sepaham dengan pengkhianat, tidak mau tunduk dan tidak mau berbakti, tidak setia kepadaku dan kepada mereka yang kuserahi kekuasaan datu, orang yang berbuat demikian itu akan termakan sumpah. Kepada mereka, akan segera dikirim tentara atas perintah Sriwijaya. Mereka sesanak keluarganya akan ditumpas! Dan semuanya yang berbuat jahat, menipu orang, membuat sakit, membuat gila, mlakukan tenung, menggunakan bisa, racun, tuba, serambat, pekasih, pelet dan yang serupa itu, mudah-mudahan tidak berhasil. Dosa perbuatan yang jahat untuk merusak batu ini hendaklah segera terbunuh oleh sumpah, segera dipukul. Mereka yang membahayakan, yang mendurhaka, yang tidak setia kepadaku dan kepada yang kuserahi kekuasan datu, mereka yang berbuat demikian itu, mudah-mudahan dibunuh oleh sumpah ini.
Tetapi kebalikannya, mereka yang berbakti kepadaku dan kepada mereka yang kuserahi kekuasaan datu, hendaknya diberkati segala perbuatannya dan sanak keluarganya, berbahagia, sehat, sepi bencana dan berlimpah rezeki segenap penduduk dusunnya.
Penguasaan Pulau Bangka oleh Sriwijaya ini ditandai dengan dipancangkannya inskripsi Sriwijaya di Kota Kapur yang berangka tahun 608 Saka (=686 Masehi), yang isinya mengidentifikasikan dikuasainya wilayah ini oleh Sriwijaya. Penguasaan Pulau Bangsa oleh Sriwijaya ini agaknya berkaitan dengan peranan Selat Bangsa sebagai pintu gerbang selatan dari jalur pelayaran niaga di Asia Tenggara pada waktu itu. Sejak dikuasainya Pulau Bangka oleh Sriwijaya pada tahun 686 maka berakhirlah kekuasaan awal yang ada di Pulau Bangka.
Itu saja yang pernah saya baca, semoga bisa menjawab pertanyaan sahabat
10. apa hubungan antara kerajaan sriwijaya dengan kerajaan kota kapur
sasa sama ganal dan sama sama bagusa
11. apa leterkaitannya kerajaan sriwijaya dengan kerajaan kota kapur
Penguasaan Pulau Bangka oleh Sriwijaya ditandai dengan dipancangkannya inskripsi Sriwijaya di Kota Kapur yang berangka tahun 608 Saka (=686 Masehi), yang isinya mengidentifikasikan dikuasainya wilayah ini oleh Sriwijaya.
12. raja kerjaan kota kapur
Kerajaan kota Kapur adalah kerajaan di mana sejarah terbentukya kerajaan Sriwijaya atau lebih tepatnnya bibit dari kerajaan Sriwijaya yang sudah berada di pulau Bangka dengan bukti bukti seperti arca Durga Mahisasramardhani.
Raja yang memipin di erajaan kota Kapur masih belum di ketahui secara pasti bahkan di situs prasasti kota Kapur tidak di jelaskan mengenai raja kerajaan kota Kapur.
13. bagaimana sejarah kerajaan kota kapur?
Sejarah Singkat Kerajaan Kota Kapur : Jika dilihat dari hasil temuan dan penelitian tim arkeologi yang dilakukan di Kota Kapur, Pulau Bangka, yaitu pada tahun 1994, dapat diperoleh suatu petunjuk mengenai kemungkinan adanya sebuah pusat kekuasaan di daerah tersebut bahkan sejak masa sebelum kemunculan Kerajaan Sriwijaya.
Prasasti Kota Kapur
Pusat kekuasaan tersebut meninggalkan banyak temuan arkeologi berupa sisa-sisa dari sebuah bangunan candi Hindu (Waisnawa) yang terbuat dari batu lengkap dengan arca-arca batu, di antaranya yaitu dua buah arca Wisnu dengan gaya mirip dengan arca-arca Wisnu yang ditemukan di daerah Lembah Mekhing, Semenanjung Malaka, dan Cibuaya, Jawa Barat, yang berasal dari masa sekitar abad ke-5 dan ke-7 masehi.
Sebelumnya, di situs Kota Kapur selain telah ditemukan sebuah inskripsi batu dari Kerajaan Sriwijaya yang berangka tahun 608 Saka (=686 Masehi), telah ditemukan pula peninggalan - peninggalan lain yaitu di antaranya sebuah arca Wisnu dan sebuah arca Durga Mahisasuramardhini. Dari peninggalan-peninggalan arkeologi tersebut nampaknya kekuasaan di Pulau Bangka pada waktu itu bercorak Hindu-Waisnawa, seperti halnya di Kerajaan Tarumanegara di Jawa Barat.
Temuan lain yang penting dari situs Kota Kapur ini adalah peninggalan berupa benteng pertahanan yang kokoh berbentuk dua buah tanggul sejajar terbuat dari timbunan tanah, masingmasing panjangnya sekitar 350 meter dan 1200 meter dengan ketinggian sekitar 2–3 meter. Penanggalan dari tanggul benteng ini menunjukkan masa antara tahun 530 M sampai 870 M. Benteng pertahanan tersebut yang telah dibangun sekitar pertengahan abad ke-6 tersebut agaknya telah berperan pula dalam menghadapi ekspansi Sriwijaya ke Pulau Bangka menjelang akhir abad ke-7.
Penguasaan Pulau Bangka oleh Sriwijaya ini ditandai dengan dipancangkannya inskripsi Sriwijaya di Kota Kapur yang berangka tahun 608 Saka (=686 Masehi), yang isinya mengidentifikasikan dikuasainya wilayah ini oleh Sriwijaya. Penguasaan Pulau Bangsa oleh Sriwijaya ini agaknya berkaitan dengan peranan Selat Bangsa sebagai pintu gerbang selatan dari jalur pelayaran niaga di Asia Tenggara pada waktu itu. Sejak dikuasainya Pulau Bangka oleh Sriwijaya pada tahun 686 maka berakhirlah kekuasaan awal yang ada di Pulau Bangka.
Nah, demikian yang bisa saya bagikan kali ini berkaitan dengan sejarah singkat Kerajaan Kota Kapur, Bangka. Semoga bermanfaat.
Mengenai kemungkinan adanya sebuah pusat
14. Raja-raja yang pernah memerintah dikerajaan kota kapur
Jawaban:
Maharaja Javaka dan Raja Khmer
15. Nama raja Kerajaan kota kapur
namanya raja sriwijaya
16. apa kaitan kerajaan sriwijaya dan kerajaan kota kapur
di temukannya prasasti kota kapur dan prasasti kedukan bukit arena ditemukan prasasti
17. kapan berdirinya kerajaan kota kapur
prasasti kota kapur berdiri pada bulan Desember 1892
pada abad ke-7 Masehi
18. sumber tentang kerajaan kota kapur
Pusat kekuasaan tersebut meninggalkan banyak temuan arkeologi berupa sisa-sisa dari sebuah bangunan candi Hindu (Waisnawa) yang terbuat dari batu lengkap dengan arca-arca batu, di antaranya yaitu dua buah arca Wisnu dengan gaya mirip dengan arca-arca Wisnu yang ditemukan di daerah Lembah Mekhing, Semenanjung Malaka, dan Cibuaya, Jawa Barat, yang berasal dari masa sekitar abad ke-5 dan ke-7 masehi. Sebelumnya, di situs Kota Kapur selain telah ditemukan sebuah inskripsi batu dari Kerajaan Sriwijaya yang berangka tahun 608 Saka (=686 Masehi), telah ditemukan pula peninggalan - peninggalan lain yaitu di antaranya sebuah arca Wisnu dan sebuah arca Durga Mahisasuramardhini. Dari peninggalan-peninggalan arkeologi tersebut nampaknya kekuasaan di Pulau Bangka pada waktu itu bercorak Hindu-Waisnawa, seperti halnya di Kerajaan Tarumanegara di Jawa Barat. Temuan lain yang penting dari situs Kota Kapur ini adalah peninggalan berupa benteng pertahanan yang kokoh berbentuk dua buah tanggul sejajar terbuat dari timbunan tanah, masingmasing panjangnya sekitar 350 meter dan 1200 meter dengan ketinggian sekitar 2–3 meter. Penanggalan dari tanggul benteng ini menunjukkan masa antara tahun 530 M sampai 870 M. Benteng pertahanan tersebut yang telah dibangun sekitar pertengahan abad ke-6 tersebut agaknya telah berperan pula dalam menghadapi ekspansi Sriwijaya ke Pulau Bangka menjelang akhir abad ke-7. Penguasaan Pulau Bangka oleh Sriwijaya ini ditandai dengan dipancangkannya inskripsi Sriwijaya di Kota Kapur yang berangka tahun 608 Saka (=686 Masehi), yang isinya mengidentifikasikan dikuasainya wilayah ini oleh Sriwijaya. Penguasaan Pulau Bangsa oleh Sriwijaya ini agaknya berkaitan dengan peranan Selat Bangsa sebagai pintu gerbang selatan dari jalur pelayaran niaga di Asia Tenggara pada waktu itu. Sejak dikuasainya Pulau Bangka oleh Sriwijaya pada tahun 686 maka berakhirlah kekuasaan awal yang ada di Pulau Bangka. Nah, demikian yang bisa saya bagikan kali ini berkaitan dengan sejarah singkat Kerajaan Kota Kapur, Bangka. Semoga bermanfaat.
19. nama raja kerajaan kota kapur
namanya adalah Raja Sriwijaya
20. Raja yang mempimpin kerajaan kota kapur
Raja Wangsa sailendra
maaf kalau salah dan semoga membantu
21. raja+raja+yg+pernah+memerintah+di+kerajaan+kota+kapur
Jawaban:
Maharaja javaka dan raja khmer
Jawaban:
raja raja yg pernah memerintah di kerajaan kota kapur
22. kebijakan raja kerajaan kota kapur
Jawaban:
ini Senoga membantuuu
Penjelasan:
hahah
23. apa saja peninggalan kerajaan kota kapur?
1.arca wisnu 2.linggasalah satu peninggalan kerajaan kota kapur adalah Prasasti. Kota Kapur adalah prasasti berupa tiang batu bersurat yang ditemukan di pesisir barat Pulau Bangka, di sebuah dusun kecil yang bernama "Kotakapur"[1]. Tulisan pada prasasti ini ditulis dalam aksara Pallawa dan menggunakan bahasa Melayu Kuno, serta merupakan salah satu dokumen tertulis tertua berbahasa Melayu. Prasasti ini dilaporkan penemuannya oleh J.K. van der Meulen pada bulan Desember 1892, dan merupakan prasasti pertama yang ditemukan mengenai Sriwijaya.
24. Raja-raja yang pernah memerintah dikerajaan kota kapur
Jawaban:
Maharaja Javaka dan Raja Khmer
Penjelasan:
maaf kalau salah
25. nama nama raja kerajaan kota kapur
Raja Yang Memimpin Kerajaan Kota Kapur
Raja yang memipin di kerajaan kota kapur masih belum di ketahui secara pasti bahkan di situs prasasti kota kapur tidak di jelaskan mengenai raja kerajaan kota kapur.
26. nama raja yang pernah memerintah di kerajaan kota kapur
Seorang pembesar yang gagah berani, Kandra Kayet
Maaf ya kalau jawaban saya salah
27. Siapa saja raja raja yg memerihtah di kerajaan kota kapur
Jawaban:
maharaja javaka
raja khamer
Penjelasan:
ngak ada
28. siapa raja yg berkuasa di kerajaan kota kapur
raja wangsa sailendra
29. Nama Raja raja kerajaan kota kapur
Raja yang memipin di kerajaan kota kapur masih belum di ketahui secara pasti bahkan di situs prasasti kota kapur tidak di jelaskan mengenai raja kerajaan kota kapur
30. raja raja kerajaan kota kapur siapa??
sriwijaya adalah raja kerajaan kota kapur