mengapa pengukuran temperatur dilakukan berulang-ulang
1. mengapa pengukuran temperatur dilakukan berulang-ulang
Pengukuran temperatur dilakukan supaya ralat yang didapatkan saat dilakukan pengukuran semakin kecil.
2. pengukuran suatu besaran diulang ulang bertujuan untuk
pengukuran berulang adalah pengukuran dimana untuk mendapatkan hasil (x ± Δx) satuan harus dilakukan beberapa kali pengukuran karena disetiap kali pengukuran memperoleh hasil yang
3. Mana pengukuran yg Lebih akurat? Pengukuran berulang atau pengukuran tunggal?
pengukuran berulang.....pengukuran berulang ..
.......
4. Mwngapa harus dilakukan pengukuran berulang
dalam Fisika Terdapat 2 Jenis Pengukuran
Yaitu Pengukuran Tungggal dan Pengukuran Berulang
Pengukuran Tunggal adalah Suatu Jenis Pengkuran dengan satu pengukuran yang di peroleh hasil ukurnya dalam satuan .
Pengukuran Berulang adalah pengukuran dimana untuk mendapatkan hasil satuan yang dilakukan Beberapa Kali dikarenakan disetiap pemgukuran Akan Memperoleh Berbeda
satuan nya (x ± Δx)
Karena Pengukuran Yang Dilakukan Secara Berulang Untuk memperoleh Nilai data rata yang sudah di evaluasi standar atau standar deviasi
Semoga Membantu
5. apa yang dimaksud dengan pengukuran berulang?
Jawaban:
pengukuran yang dilakukan berkali kali untuk mendapatkan hasil ukur yang teliti
Jawaban:
Pengukuran berulang dilakukan lebih dari satu kali (n kali), dimaksud agar diperoleh data perolehan yang mendekati sempurna ketelitiannya. Pengukuran berulang dilakukan untuk besaran yang sulit diukur jika hanya satu kali, misalnya kecepatan suatu benda dan sebagainya.SEMOGA MEMBANTU :)JADIKAN JAWABAN TERCERDAS YA :)6. Mengapa dalam pengukuran perlu dilakukan pengulangan (fisika)
Jawaban:
supaya hasil pengukuran tidak salah,dan supaya hasil pengukuran tepat
7. CONTOH PENGUKURAN BERULANG ITU APA :(
pengukuran intensitas cahaya
percobaan menentukan koefisien muai panjang
dll-pengukuran intensitas cahaya
-percobaan menentukan koefisien muai panjang
-percobaan penemuan konstanta gaya pegas
8. Apa yang dimaksud pengukuran tunggal dan pengukuran berulang Apa kelebihan dan kekurangan dari cara pengukuran tersebut Jelaskan
Penjelasan:
Pengukuran tunggal dilakukan hanya satu kali, misalnya kita menimbang satu barang dan hanya dilakukan sekali, lalu dicatat datanya. Pengukuran berulang dilakukan lebih dari satu kali (n kali), dimaksud agar diperoleh data perolehan yang mendekati sempurna ketelitiannya.
Jawaban:
gak tau,, aku aja mau tanya
9. Kemampuan proses pengukuran untuk menunjukan hasil yang sama dari pengukuran yang dilakukan berulang-ulang dan identik disebut ?
Jawaban:
mengukur dari pertama sampai paling terakhir
10. cara pengukuran berulang 4:2
Jawaban:
4-2=2(1 kali)
2-2=0(2kali)
jdi=4:2=(4-2-2)=0
Penjelasan dengan langkah-langkah:
maaf klo slh
jgn lupa follow aku jga
Jawab:
Penjelasan dengan langkah-langkah:
4:2 = 4 - 2 - 2 = 0
4 : 2 = 2
Ada 2 kali pengurangan 2 sehingga menghasilkan bilangan o, jadi 4 : 2 = 2
11. Mengapa dalam pengukuran perlu dilakukan pengulangan
Penjelasan:
Supaya tidak salah mengukur, oleh karena itu dalam pengukuran harus dilakukan pengulangan.
Jawaban:
Agar hasilnya tepat dan tidak salah. Jika pengukuran salah sampai 1 yokto meter(ym) pun hasilnya akan berbeda. Biasanya ke detailannya hanya sampai mm dan cm
12. apa yang di maksud pengukuran berulang
=> Pengukuran yang dilakukan berkali kali untuk mendapatkan hasil ukur yang paling teliti
13. Alat ukur yang baik harus memiliki kemampuan untuk memberikan hasil yang samadari pengukuran yang dilakukan berulang-ulang dengan cara yang sama. Kemampuan itu disebut?
Jawaban:
Presisi
Penjelasan:
Presisi merupakan suatu kedekatan perbedaan nilai saat dilakukan pengukuran berulang.
14. perbedaan pengukuran tunggal dan berulang?
pegukuran tugal hanyyA diukur sekali saja sedangkan berulang diukur secara berulang kalipengukuran tunggal: pengukuran yg dilakukan hanya 1 kali.C/o pengukuran kecepatan bintang jatuh yg hanya bisa dilakukan sekali.
pengukuran berulang: pengukuran yg dilakukan beberapa kali.C/o pengukuran pensil yg masih baru yg dilakukan beberapa kali
15. pengertian dari ketidakpastian pengukuran berulang adalah?
Jawaban:
jawabannya yaitu perbandingan ketidakpastian pengukuran berulang dengan nilai rata-rata pengukuran.
16. apa yang di maksud dengan pengukuran tunggal berulang
Pengukuran tunggal : pengukuran yang dilakukan hanya satu kali
pengukuran berulang : pengukuran yang dilakukan oleh satu orang secara berulang atau pengukuran suatu benda oleh beberapa orang dengan ketentuan alat yang dipakai dan yang diukur sama.
17. Apa perbedaan pengukuran tunggal dan pengukuran berulang jelaskan pendapat anda
Jawaban:
ˑ༄ؘ ۪۪۫۫ ▹Pengukuran tunggal dilakukan hanya satu kali, misalnya kita menimbang satu barang dan hanya dilakukan sekali, lalu dicatat datanya◃ ۪۪۫۫ ༄ؘ ˑ✎ˑ༄ؘ ۪۪۫۫▹sedangkan pengukur berulang adalah..‧₊ ❁ཻུ۪.;:୭̥.pengukuran berulang dilakukan untuk besaran yang sulit diukur jika hanya satu kali, misalnya kecepatan suatu benda dan sebagainya✩‧₊˚⚠☄Penjelasan:
✎ˑ༄ؘ ۪۪۫۫▹semoga jawaban tersebut membantu ya !◃ ۪۪۫۫ ༄ؘ ˑ‧₊ ❁ཻུ۪.;:୭̥.berikanlah jawaban tersebut yg terbaik ya!✩‧₊˚⚠☄- ͙۪۪˚┊❛jawaban by:@zaharaoficial~❜┊˚ ͙۪۪◌18. apa gunanya anda melakukan pengukuran atau percobaan berulang
itu gunanya untuk mengukur kemampuan seperti apa yang bisaa kita lakukan .agar kita tidak salah dan juga memastikan bahwa ukuran itu benar
19. Contoh pengukuran berulang adalah
meter, cm , mili meter , dan lain sebagainya
20. Alat ukur yang baik harus memiliki kemampuan untuk memberikan hasil yang sama dari pengukuran yang dilakukan berulang-ulang dengan cara yang sama. kemampuan itu disebut .....
Jawaban:
ketepatan atau presisi
21. Bagaimana langkah langkah pengukuran berulang?
Jawaban:
Di dalam fisika, terdapat dua jenis pengukuran yaitu pengukuran tunggal dan pengukuran berulang. Pengukuran tunggal adalah pengukuran yang dengan satu kali pengukuran langsung diperoleh hasil ukurnya berupa (x ± Δx) satuan dan jika dilakukan pengukuran berulang hasilnya tetap sama. Sedangkan pengukuran berulang adalah pengukuran dimana untuk mendapatkan hasil (x ± Δx) satuan harus dilakukan beberapa kali pengukuran karena disetiap kali pengukuran memperoleh hasil yang berbeda.
Pengukuran tunggal dan pengukuran berulang hasil ukurnya ditulis ke dalam bentuk (x ± Δx) dimana pada pengukuran tunggal nilai x merupakan angka pasti sebuah pengukuran dan Δx merupakan nilai ketidakpastiannya atau ralat. Sedangkan pada pengukuran berulang nilai x merupakan rata-rata perkiraan terbaik dari setiap pengulangan pengukuran dan Δx merupakan nilai ralat yang diperoleh dari nilai sebaran sekitar rata-rata atau standar deviasi.
A. Pengukuran Tunggal
Dalam pengukuran tunggal, penentuan hasil ukurnya tidak ada aturan tertentu (tidak harus ½ Nilai Skala Terkecil) dan hasil ukurnya ditentukan oleh keprofesionalitas si pengukur itu sendiri yang dilakukan secara logis dan rasional berdasarkan intuisi dan pemahaman yang dikuasainya.
Untuk contoh pengukuran tunggal Anda bisa membacanya pada artikel berjudul sistem pengukuran beserta alat ukur tentang pengukuran panjang benda menggunakan mistar. Di artikel tersebut dijelaskan bahwa penggunaan aturan ½ Nilai Skala Terkecil tidak bisa diterapkan disemua penguran alias tidak baku.
B. Pengukuran Berulang
Ada beberapa sebab mengapa sebuah pengukuran dilakukan secara berulang-ulang antara lain
Adanya kesulitan eksperimen dalam pengulangan pengukuran
Besaran yang diukur bersifat fluktuatif (berubah-ubah)
Adanya variasi dari medium pada saat eksperimen dilakukan
Nah disini kita dapat menentukan angka pastinya dengan cara mengambil sejumlah data yang kemudian diambil nilai rata-ratanya. Sedangkan nilai ketidakpastiannya dapat diambil dari nilai deviasinya.
Nilai rata-ratanya dapat kita tentukan menggunakan persamaan di bawah ini:
persamaan rata-rata
Keterangan:
N merupakan jumlah data sedangkan ni merupakan banyaknya data xi yang muncul.
Untuk nilai deviasinya dapat kita tentukan dengan persamaan akar kuadrat dari ragam rerata sampel (averaged sample variance), yakni
Persamaan standar deviasi
Dimana s merupakan standar deviasinya, N merupakan jumlah data, xi merupakan jumlah data ke-i dan
rerata merupakan nilai rata-ratanya.
Agar lebih mudah dalam perhitungan dan membuat Anda tidak bingung hendaknya data hasil pengukuran yang Anda lakukan dimasukan kedalam tabel.
Penjelasan:
MAAF KALAU SALAH
22. contoh soal pengukuran berulang
mengukur diameter pensil dengan mikrometer sekrup
23. apa yang dimaksud dengan pengukuran berulang
pengukuran yang dilakukan secara berulang ulang.
maap kalau salah
24. Jelaskan perbedaan ketidakpastian pada pengukuran tunggal dan ketidakpastian pada pengukuran berulang
Jawaban:
kalau pengukuran tunggal dalam organ tunggal penentuan hasil ukurnya tidak ada aturan tertentu tidak harus 1,2 nilai skala terkecil dan hasil ukurnya ditentukan oleh ke profesionalitas si pengukur itu sendiri yang dilakukan secara logis dan rasional berdasarkan intuisi dan pemahaman yang dikuasainya pengukuran berulang adanya kesulitan eksperimen dan
25. Mengapa harus dilakukan pengukuran berulang jelaskan
Agar menghasilkan ukuran yang pasti, pas, dan efisien supaya ukurannya sama dan sesuai dengan keinginan kita
26. Apakah ada perbedaan hasil pengukuran besaran yang sama, ketika pengulangan pengukuran maupun ketika menggunakan alat ukur yang berbeda? Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
perbedaan ketelitian(alat/orang)mungkin
27. Alat ukur yang baik harus memiliki kemampuan untuk memberikan hasil yang sama dari pengukuran yang dilakukan berulang-ulang dengan cara yang sama kemampuan itu disebut
Jawaban:
Presisi
Penjelasan:
semoga membantu
28. Contoh pengukuran berulang
pengukaran tunggal mikrometer sekrup jangka sorong mistar
pengukuran berulang pengukuran intensitas cahaya, Pada percobaan menentukan koefisien muai panjang,pada percobaan penentuan konstanta gaya pegas,, pada percobaan bandul matematis,, pada percobaan kesetaraan kalor listrik,,dll
pengukaran tunggal mikrometer sekrup jangka sorong mistar
pengukuran berulang pengukuran intensitas cahaya, Pada percobaan menentukan koefisien muai panjang,pada percobaan penentuan konstanta gaya pegas,, pada percobaan bandul matematis,, pada percobaan kesetaraan kalor listrik,,dll
29. contoh pengukuran tunggal dan berulang
pengukaran tunggal mikrometer sekrup jangka sorong mistar
pengukuran berulang pengukuran intensitas cahaya, Pada percobaan menentukan koefisien muai panjang,pada percobaan penentuan konstanta gaya pegas,, pada percobaan bandul matematis,, pada percobaan kesetaraan kalor listrik,, dll.
30. apa yang harus dilakukan sebelum melakukan pengukuran Berulang
Jawaban:
1. Menentukan Objek Pengukuran2. Menentukan Besaran Yang Akan Diukur3. Menentukan Alat Ukur Sesuai Besaran4. Pastikan Menggunakan SI5. Melakukan Pengukuran Dengan Melihat Secara Tegak Lurus Dengan Objek Yang DiukurPenjelasan:
Maaf Kalau Salah