Drama Singkat 4 Orang

Drama Singkat 4 Orang

Drama 4 orang singkat tentang lingkungan

Daftar Isi

1. Drama 4 orang singkat tentang lingkungan


Dino : halo, bil kamu mau bantu aku gk bersihin sekolah?

Nabil : boleh no, ayo kita bersihin bareng-bareng. gimana kalau kita ajak Arif dan Rohman?

Dino : boleh tuh, biar makin cepat bersihinnya.

Nabil : Ya udah, tunggu disini dulu ya. aku mau manggil mereka.

Dino : oke

Nabil : Rif, man!

Arif. : ada apa bil?

Nabil : mau bantu aku sama Dino bersihin sekolah gak?

Arif. : boleh. Rohman, ayok kamu ikut juga!

Rohman: ya udah,yok!


2. tuliskan drama singkat drama tentang norma hukum 4 orang


Rini dan Ilma adalah sahabat Yana dan Dila. Berbeda dengan Rini dan Ilma, Yana dan Dila adalah sosok remaja yang malas dengan bersih-bersih. Rumah Yana dan Dila selalu terlihat kotor setiap harinya. Menyadari kondisi tersebut, maka Rini dan Ilma berusaha untuk menasehati Yana dan Dila. Meskipun sempat tidak dihiraukan, akhirnya Yana dan Dila sadar diri dan mau melaksanakan apa yang disarankan oleh Rini dan Ilma.

Rini:
Aku perhatikan rumah kamu kotor sekali, Yan?
Yana:
Iya, lalu kenapa kalau rumahku kotor? kamu seperti perhatian sekali dengan kondisi rumahku.
Rini:
Bukannya begitu, aku hanya ingin mengingatkan kamu kalau menjaga kebersihan itu sangat penting.
Ilma ikut menyambung obrolan mereka berdua.
Ilma:
Iya, benar sekali apa yang dikatakan Rini itu. Apalagi kebersihan didalam rumah, tentu sangat penting.
Yana pun membandingkan kebersihan rumahnya dengan rumahnya Dila.
Yana:
Rumah Yana juga kotor, kenapa kalian tidak menegur Dila.
Dila:
Kenapa aku diikut-ikutkan?
Yana:
Rumah kamu kan juga tidak pernah disapu.
Rini menanyakan kebenaran omongan Yana.
Rini:
Apa benar, Dil apa yang dikatakan Yana itu?
Ilma menjawab pertanyaan Rini terhadap Dila.
Ilma:
Iya, aku perhatikan Dila memang kurang peduli dengan kebersihan juga.
Dila mencoba mengalihkan perhatian.
Dila:
Sudahlah, kenapa kita jadi membahas soal ini, lebih baik kita bahas yang lain saja.
Rini:
Aku sama Ilma kan mencoba mengingatkan kalian supaya kalian itu lebih pedul dengan kebersihan. Kan kesehatan itu berawal dari kebersihan, apa kamu mau sakit karena kamu malas bersih-bersih?
Ilma:
Iya, apa kamu mau nanti jatuh sakit?
Dila mencoba berargumen.
Dila:
Kenapa malah jadi sakit yang dibahas? kesehatan itu kan dari makanan, bukan dari kebersihan rumah kita.
Ilma:
Tentu saja bukan hanya dari makanan, tetapi kebersihan disekitar juga akan ikut menyumbang terhadap kesehatan kita.
Rini:
Benar sekali apa yang dikatakan Ilma itu. Kalian harus lebih care terhadap kebersihan, atau rumah kalian akan dipenuhi sumber penyakit.
Yana terdiam saja mendengarkan teman-temannya saling memberi masukan. Kemudian Rini menegurnya.
Rini:
Kamu kenapa malah diam saja, Yan?
Yana:
Terus aku mau ngomong apa lagi?
Rini:
Ya kamu mestinya mendengarkan kalau kami ini sedang menasehati kamu sama Dila.
Rini dan Ilma kemudian pamitan dengan Yana dan Dila karena ada urusan.
Rini:
Aku tinggal dulu ya, soalnya sebentar lagi akau mau ngikut orangtuaku main ke rumah tanteku.
Ilma:
Sama, aku juga pamitan dulu, aku juga mau ada urusan.
Saat hanya berduaan, Dila dan Yana pun merenungkan apa yang disampaikan kedua temannya tadi kepada mereka berdua. Yana lantas menanyakan sesuatu kepada Dila.
Yana:
Menurut kamu, apa kita memang harus selalu menjaga kebersihan? apa kita harus benar-benar peduli terhadap kebersihan.
Dila menjawab dari nalurinya.
Dila:
Sebenarnya apa yang dikatakan Ilma dan Rini itu memang benar. Kebersihan itu sebenarnya memang sangat penting.
Yana:
Lalu kenapa rumah kamu tidak pernah terlihat bersih?
Dila:
Itu dia masalahnya, aku itu malas.
Yana:
Tapi kalau itu demi kebaikan kita sendiri, kenapa kita harus malas?
Dila:
Iya, memang benar apa yang kamu bilang. Itu untuk kebaikan diri kita sendiri, jadi seharusnya kita tidak malas untuk menjaga kebersihan.
Yana:
Lalu?
Dila:
Okay, mulai sekarang aku akan bersikap lebih peduli terhadap kebersihan. Aku akan rajin-rajin membersihkan rumahku supaya tidak ada penyakit yang nempel dirumahku.
Yana:
Iya, aku juga akan melakukan hal yang sama.
(maap klo slah )

3. drama b inggris 4 orang singkat


Contoh naskah drama bahasa Inggris 4 orang tentang berkunjung ke rumah teman:

Aldi: Let’s go to Rina’s home this afternoon!

Tahir: Have you said to Rina that we will go to her home?

Aldi: Not yet, but just calm. Rina always be at home.

Rahma: That’s right, she is a home child. She always be at home every day.

Irma: That’s good, than you just play every day. When you will help your parents at home if you always play out of home.

Rahma: You are kidding huh? Watch it …

Irma: Not really, I do not be kidding, I just talk the reality. Why are you offended?

Aldi: Eh already .. already .. Why you are very noisy? We’re going to visit the Rina’s home, why even be noisy.

Tahir: Yeah, you are like a child guys.

Irma: Ok, Let’s go.

Artinya:

Aldi: Nanti sore kita main ke rumah Rina yuk!

Tahir: Memangnya kamu sudah bilang sama Rina?

Aldi: Belum sih, tapi tenang aja. Rina kan selalu ada di rumah.

Rahma: Ya iyalah, dia itu kan anak rumahan. Tiap hari kerjaannya di rumah.

Irma: Lha itu kan bagus, daripada kamu kerjaannya cuman main terus setiap hari. Kapan mau bantu orang tua di rumah kalau kayak gitu.

Rahma: Kamu ngeledek ya? Awas ya kamu…

Irma: Nggak kok, aku nggak ngeledek, cuman bicara kenyataan aja. Kenapa kamu tersinggung?

Aldi: Eh sudah.. sudah.. ngapain sih malah jadi ribut, kita kan mau berkunjung ke rumah Rina, kok malah jadi ribut.

Tahir: Iya, kalian ini kayak anak kecil aja.

Irma: Ok, Ayo berangkat.

semoga membantu....✨


4. drama bahasa sunda 4 orang perempuan singkat


dina hiji poe.. aya 3 jalmi nu namina laras, meli, jeung anisa. maranehna teh keur jajan di warung sari.. sari jeung anisa teh keur aya masalah.. sajajalanan sa teu acan ke warung teh anisa ngadumel sorangan
anisa: ih kuring mah kesel ka si sari teh.. si eta mah abong wae.. sagala we di abongkeun
laras: ah kembae we atuh .. manehna ieu .. tong diturutan mun teu resep mah..
meli: heeh bener ceuk si laras
-pas nepi-
laras&meli: meseerr!!
-sari kaluar-
sari: meser naon.. eh laras .. meli.. anisaa.. sok atuh meser naon?
anisa: ih naon sih.. da kuring mah moal jajan di warung maneh
laras: ih anisa! tong kitu atuh.. karunya si sari..
sari: ah teu kunanaon da.. kuring ge nyaho da.. kuring teh sok ngabong ka si anisa jadi weh kitu.. anisa.. hapuntennyaa.. sari janji moal abong deui ka anjeun..
terus teh sari jeung anisa saling menta maap.. ayeuna mah maranehna ulin bareng deui.

5. Drama saling ketergantungan singkat untuk 4 orang tolonggg


Pemeran lainya yang sama kedudukan ya.

6. dialog drama singkat tentang sedekah untuk 4 orang


Fulan : “Apa tuan bernama Ali bin Abi Thalib?”

Ali : “Iya, ada apa?”

Fulan : “Maaf, ini uang milik ayah Tuan”

Ali : “Milik ayah saya?”

Fulan : “Iya, dulu ayah tuan pernah bekerja untuk saya. Ini bayarannya”

Ali :”Alhamdulillah, terima kasih banyak”

Kemudian Ali bin Abi Thalib

Dengan gembira

Segera kembali ke rumahnya

Menemui istrinya, Fatimah

Ali : “Assalamu ‘alaikum”

Fatimah: “Wa’alaikumussalam”

Fatimah: “Tuan membawa apa?”

Ali : “Membawa uang dari ayah sebanyak 3 Euro”

Ali bin Abi Thalib segera bercerita

Beliau menceritakan kepada Fatimah

Tentang pertemuannya dengan seseorang

Yang memberinya uang

Fatimah : “Alhamdulillah…kalau begitu, kita bisa membeli makanan”

Saat itu, di rumah Ali bin Abi Thalib

Memang tidak ada makanan sedikit pun.

Dengan gembira

Ali pun pergi ke pasar

Ali : “Saya akan beli roti buaya”

Setibanya di pasar

Seorang fakir-miskin

Sedang meminta-minta

mengharapkan kemurahan hati

Orang-orang yang datang ke pasar

Si miskin : “Tuan-tuan yang beriman!

Adakah yang ingin memberikan uangnya untuk Allah?”

“Saya musafir yang kehabisan bekal”

Tanpa berkata apa-apa

Ali langsung memberikan uangnya 1 Euro

kepada si pengemis.

Lalu, pergilah beliau membeli dua potong roti.

Sepotong 1 Euro.

Kemudian pulang ke rumah.

Ali : “Assalamu ‘alaikum”

Fatimah: “Wa’alaikum-salam”

Fatimah: “Tuan membawa apa?”

Ali : “Membawa 2 potong roti”

Ali bin Abi Thalib segera bercerita

Beliau menceritakan kepada Fatimah

Tentang seorang pengemis yang diberinya uang 1 Euro.

Fatimah : “Alhamdulillah… masih ada untuk kita beli makanan”

Baru saja roti itu dihidangkan di atas meja

Tiba-tiba datang seorang anak yatim mengetuk pintu.

Anak Yatim : “Tuan, bagilah saya sesuatu”

Ali : “Berikanlah dia sepotong”

Fatimah : “Alhamdulillah… masih ada sepotong lagi untuk kita”

Beberapa menit kemudian

Muncul seorang laki-laki

Yang mengaku sebagai tawanan perang

Si Tawanan : “Tuan, saya sudah tiga hari tidak makan”

Ali : “Berikanlah dia yang sepotong itu”

Fatimah : “Alhamdulillah… kita masih bisa bersedekah.”

“Masih banyak orang yang lebih susah dari kita”

END

7. contoh drama singkat yang lucu yang terdiri dari 4 orang


Bukan Penculikan Biasa

Pada suatu ketika yang sudah terjadi, terdapat sepasang pencuri yang sudah mendapatkan sandra untuk nantinya diminta tebusan. Akan tetapi, banyak hal yang terjadi dan membuat kasus penculikan ini menjadi bukan kasus penculikan biasa. Mau tahu, kenapa, kita langsung saja saksikan.

Dani :"Oy, sekarang gimana?"
Dana :"Sekarang kita tanya nomor hp orang tuanya, terus minta tebusan,"
Dani :"Oouh, eh, sekarang berapa nomor orang tua lo?"
Sarah :"0805a akar 7 kuadrat logaritma 10,"
Dani :"Oke, siiip,"
Dani :"Hallloh," (nelpon)
Dana :"Gimana, udah nyambung,"
Dani :"Udah, pak, assalammu'alaikum, ini kebetulan anak bapak saya culik, sama saya minta uang tebusannya, pak,"
Dana :"Tebusannya 100 juta,"
Dani :"Gak, kemahalan?"
Dana :"Yaudah 25 juta,"
Dani :"Kemurahan,"
Dana :"Yaudah, kita tanya sama orang lain aja,"
Dani :"Aaa, sebentar dulu, ya pak,"
Dana :"Mas, mas, mas,"
Satpam :"Ada apa, pak?"
Dana :"Jadi gini, kita inikan baru nyulik, terus kita belum tahu harga pasar penculikan, kira-kira harganya berapa, yak?"
Satpam :"Mas, nyulik?"
Dani :"Iya,"
Satpam :"Astagfiruwloh,"
Satpam :"Ininih,"
Dana :"Ini apanya, pak,"
Satpam :"Kalian itu,"
Satpam :"Kalian itu jangan semena-mena kasih harga, jangan sampai menjatuhkan harga pasar. Tadi kalian mau kasih harga berapa?"
Dana :"25 juta,"
Satpam :"Yaah, 10 juta cukup. Udah, gue pergi dulu," (pergi)
Dani :"Halo, pak. Ini jadinya, uang tebusannya 10 juta,"
Dani :"Oh iya, satu lagi, jangan bawa saksi mata apalagi polisi,"

Beberapa saat kemudian setelah selesai menelphone. Munculah ayah dari anak yang disandra itu.
Sarah :"Ayah,"
Ayah :"Hai, nak,"
Sarah :"Ayah kenapa lama bangetsih?"
Ayah :"Ini tadi pusing cari kopernya,"
Dani :"Jadi, gimana. Mana uangnya,"
Ayah :"Jadi begini pak, saya sudah menepati janji saya, di dalam koper ini ada uang 10 juta, dan saya gak bawa saksi mata, apalagi polisi," (buka koper)
Ayah :"Cuma kebetulan aja saya bekerja di kantor polisi," (ambil pistol)

Begitulah aksi penculikan yang terjadi. Hikmah yang bisa kita ambil dari kasus itu adalah ... buanglah sampah pada tempatnya.

- Tamat -

8. naskah drama malin Kundang 4 orang singkat​


Jawaban:

Contih naskah

Malin Kundang memiliki seorang sahabat bernama Rasyid. Suatu hari ketika istirahat seusia bekerja. Malin Kundang dan Rasyid mendengar ada kapal besar milik seorang saudagar kaya sedang berlabuh di Pantai Air Asin.

Rasyid

Hei, Malin…

Malin Kundang

Hei Rasyid ada apa?

Rasyid

Apakah kamu mendengar ada kapal besar milik seorang saudagar kaya sedang berlabuh di dekat sini?

Malin Kundang

Iya, aku mendengar kabar tersebut. Lantas ada apa? Adakah untungnya bersandarnya kapal itu bagi kita? Bukankah kapal-kapal itu seperti kapal lainnya yang sering singgah di sini?

Rasyid

Aduh kamu ini, Malin…Kapal itu bisa mengubah nasib kita, Malin.

Malin Kundang

Maksudmu bagaimana?

Rasyid

Kita datang ke sana lalu melamar pekerjaan sebagai anak buah kapal. Siapa tahu kita diijinkan bekerja di sana. Ku dengar gaji kerja di kapal jauh berkali-kali lipat dibanding dengan gaji kita sekarang.

Malin Kundang

Bu, Malin mau minta restu

Mande

Kamu mau kemana, Nak?

Malin Kundang

Saya mau mengubah nasib keluarga kita, Bu.

Mande

Bagaimana caranya, Nak?

Malin Kundang

Tadi pagi saya ketemu Rasyid. Dia memberi tahu ada kapal yang bersandar di pantai dekat desa kita. Lalu kami berdua memutuskan untuk pergi merantau lewat kapal itu

Mande

Malin, apakah kau tega meninggalkan ibumu yang sudah tua ini tinggal di rumah sendirian?

Malin Kundang

Malin juga tidak tega, Bu. Tetapi Malin juga ingin merubah nasib keluarga kita supaya bisa menjadi kaya. Malin sudah bosan hidup miskin dan dihina sama tetangga terus menerus, Bu.

Mande

Baiklah, Malin. Jika itu memang sudah menjadi keputusanmu. Ibu akan memberimu restu. Doa ibu akan senantiasa menyertaimu. Ibu berharap kamu akan sukses dan menjadi kaya seperti yang kamu inginkan. Tetapi, jika sudah kaya jangan lupa untuk pulang, ya,

Malin Kundang

Akhirnya kita sampai juga di tanah perantauan, kawan.

Rasyid

Iya, Malin kita sudah dekat dengan cita-cita kita.

Malin Kundang

Bagaimana ini kawan, kita di sini akan kerja apa?

Rasyid

Tidak tahu Malin Kundang, saya juga sedang kebingungan. (Lalu tiba-tiba saudagar kaya pemilik kapal muncul)

Saudagar

Apakah kalian benar-benar sedang menginginkan sebuah pekerjaan?

Rasyid

Benar, Tuan Saudagar!

Saudagar

Kebetulan saya sedang mencari 2 orang pekerja untuk kapalku. Apakah kalian mau bekerja bersamaku?

Rasyid

Tentu saja kami mau Tuan saudagar. Kira-kira kapan kami diperbolehkan mulai bekerja?

Saudagar

Nanti kalau kapal ini sudah sampai. Kalian bisa bekerja di rumahku.

Putri

Ayah siapakah nama dua orang itu .

Saudagar

Yang mana?

Putri

Yang gagah, tampan dan rajin dan itu, Yah.

Saudagar

Oh yang itu, dia bernama Malin Kundang

Putri

Oh, namanya Malin Kundang.Mande

Malin, Malin (berteriak), Malin Kundang anakku tersayang. Kamu sudah pulang, Nak. Ibu sudah sangat rindu padamu, Nak.

Putri

Kamu siapa? Berani-beraninya kamu mengaku sebagai ibu mertuaku?

Malin Kundang

Bohong, Apa kamu sudah gila, mana mungkin saya mempunyai ibu miskin, tua seperti kau.Malin Kundang

Aaaahhhhh, Mohon ampun Ibu. Maafkan Malin, Ibu !!!!

Namun semua sudah terlambat. Setelah tersambar kilat tubuh Malin Kundang menjadi batu. Dan sampai sekarang batu Malin Kundang si anak durhaka itu masih bisa disaksikan.


9. Buat naskah drama singkat untuk 4 orang tentang persahabatan.


ketika itu andi,ridwan,dan tiara sedang makan di kantin sekolah.


andi:temen-temen makanan di sini enak sekali ya?
tiara:iya enak banget
ridwan:ehh ngomong ngomong nuri kemana ya?
andi:iyaa.. tumben dia gak sekolah.
tiara:kata orang-orang sih dia dirawat di rumah sakit.
ridwan:kasian banget ya sahabat kita.
andi:iyaa...
tiara:sekarang gini aja kita jenguk aja sambil bawa buah-buahan?
ridwan:betul banget kamu tiara.
tiara:ok...ntar pulang sekolahh kita langsung belanja buah buahan.
ridwan dan andi:ok




sesudah belanja mereka datang ke rumah sakit

andi,ridwan,tiara:hai nuri.
nuri:ehh kalian...ngomong ngomong ada apa kalian kesini?
tiara:enggak ada apa apa ko kami cuman mau nengokin sahabat kita..
nuri:makasi ya kalian memang sangat baik.
ridwan:ni kami juga bawa buah buahan buat kamu.
nuri:sekali lagi aku ucapin terima kasih buat kalian semua tapi aku gak bisa ngasih apa apa(sambil agak menangis)
tiara:ehh ko nangis kita kan sahabat(sambil mengusap air mata nuri)
andi:iyaa kita sahabat baik kamu
ridwan:cepet sembuh ya nuri
nuri:ok



lalu mereka semua saling berpelukan


#maafkalosalah





10. Contoh teks drama pendek dan singkat 4 orang


Judul : Mengisi Liburan Sekolah
Tema : Pendidikan
Pemeran : Abdul, Kadir, Dina, Afifah
Karakter : Abdul (pemalas), Kadir (Rajin), Dina (Periang), Afifah (Religius)

Sinopsis Drama :

Suatu ketika di sebuah majid, berkumpulah 4 orang remaja SMA yang tergabung dalam remaja islam masjid (RISMA). Dalam situasi ini adalah beberapa saat menjelang rapat RISMA akan diadakan. Mereka berbincang-bincang ringan seputar masalah agama dan pendidikan.

Dialog Drama :

Dina : Liburan akhir semester setelah ujian ini apa rencana kalian?
Abdul : Kalau aku lebih baik di rumah. Santai sambil main game dan nonton TV saja. Kalau kamu Din?
Dina : Nanti dulu tanya ke akunya. Aku tunggu jawaban teman-teman lainnya dulu. Kamu mau ke mana liburan ini Dir?
Kadir : Hmm, apa ya? Aku mau beres-beres rumah. Aku juga mau banyak belajar saja. Lagi pula tugas liburan kita kan banyak sekali.
Abdul : Ya ampun, tugas lagi-tugas lagi.
Dina : Kalau kamu Fah? Apa rencanamu?
Afifah : Hmm apa ya? Aku mau menghidupkan masjid saja.
Abdul : Menghidupkan masjid bagaimana maksudmu?
Afifah : Ya aku mau menyibukkan diri dengan kegiatan ibadah di masjid sekaligus menghidupkan kegiatan di dalamnya.
Dina : Misalnya?
Afifah : Ya seperti yang kita lakukan sekarang ini. Saat ini bukankah kita sedang berupaya untuk menghidupkan masjid?
Kadir : Dengan mengobrol begini maksudmu?
Afifah : Bukan bagian mengobrolnya Dir. Tapi rapat yang akan kita selenggarakan beberapa saat nanti. Rapat RISMA ini kan salah satu bentuk upaya untuk menghidupkan rumah ibadah dengan berbagai kegiatan positif.
Dina : Betul juga sih.
Abdul : Din, tadi kamu yang memulai diskusi ini kan? Terus rencanamu apa liburan kali ini?
Dina : Aku sih belum ada rencana apa-apa. Makanya aku coba menggali dari kalian, siapa tahu dapat referensi yang bagus untuk kegiatan selama liburan.
Abdul : Ah, aku sih sudah mantap. Mau santai-santai saja di rumah.
Afifah : Aku punya ide bagus. Dir, kamu mau mengisi liburan dengan belajar kan? Sedangkan Dina belum ada rencana apapun untuk liburan. Bagaimana kalau kita isi saja liburan kita dengan belajar sekaligus mengisi kegiatan di masjid?
Dina : Wah ide bagus itu. Nah, benar kan? Aku bisa dapat referensi liburan dari kalian. He..he. Bagaimana Dir?
Kadir : Wah, boleh juga itu. Mengisi kegiatan di masjid juga kan termasuk aktivitas belajar. Tapi bentuk kegiatannya seperti apa fah?
Afifah : ya kita bisa adakan seminar keotentikan Al-Qur’an dengan ilmu pengetahuan, lomba cerdas cermat TPA, lomba hafalan Al-Qur’an, dan lainnya. Semua nanti akan kita bahas di rapat Risma. Bagaimana?
Kadir : wah, ide bagus.
Dina : baiklah, aku ikut kamu Fah. Lalu kamu bagaimana Dul? Masih mau santaisantai di rumah?
Abdul : yah, bagaimana ya? Kalau semuanya mau menyibukkan diri dengan aktivitas di masjid, ya mau tidak mau aku ikut.
Dina : ha..ha. nah, begitu donk Dul. Oke, kita sudah sepakat.
Afifa : Oh iya, sudah pukl 13.00 WIB. Kita mulai saja rapatnya.
Kadir, Dina, Abdul : Oke. Kita mulai sekarang!

Akhirnya rapat Risma pun dimulai dengan agenda pembahasan rencana kegiatan remaja masjid untuk mengisi waktu liburan sekolah. generasi emas
(di pagi hari,aldi dibuat bingung dengan afan yang duduk melamun di kelas sendirian saat pelajaran belum dimulai)
aldi:"fan,kok melamun?"tanya aldi sambil menepuk bahu afan
afan:"eh aldi,enggak kok aq cuma mikirin hasil uts kemarin nilai ku pasti jelk di!"jawab afan
(tiba-tiba bu guru menyahut perkataan afan yang ternyata sudah sedari tadi melihat percakapan aldi dan afan)
bu guru:"nak afan nilai mu bagus kok,cuma harus ditingkatkan lagi.)sahut bu guru sambil tersenyum
(anak" pun masuk ke kelas)
rintan:"eh fan,katanya nila kamu bagus ya?"
afan:"ah enggak itu kan hanya katanya"seru afan
bu guru:"anak-anak kalian adalah generasi emas,kalian harus tingkatkan belajar agar prestasi dan cita-cita kalian tercapi dengan mudah,kalian harus meniru afan dia belajar jadi nilainya bagus"
(siswa lainnya pun tepuk tangan dan salut kepada afan)
aldi:"tu kan fan kamu dapat nilai bagus"kata aldi
afan:"iy al,aku kyaknya harus belajar terus nih"
rintan:"ya iya lah fan kita harus belajar terus...."jawab rintan penuh semangat

11. Drama percakapan singkat 4 orang anak laki-laki


Jawaban:

Masih dalam suasana istirahat, wisnu tengah asik belajar membaca buku di dalam kelas. Kemudian, datanglah seorang teman yang gaya hidupnya cukup jauh berbeda dengan Wisnu yaitu Adam. Mereka pun asik dalam pembicaraan.

Adam : baca buku mulu lu....ngga bosen apa di kelas terus

Wisnu : ya, mau gimana lagi, gw kan ngga kebeli buku jadi satu-satunya cara ya.. minjem ke perpus

Adam : tapi ngga harus ngorbanin waktu istirahat lu juga kali...

Wisnu : Nah, lu sendiri kenapa kemari, kan di kantin banyak makanan

Adam : ah, gw bosen makanannya itu-itu mulu, mending maen gadget

Wisnu : oh, gitu....enak ya jadi lu

Adam : sok tau lu..

Wisnu : ia..kl gw perhatiin segala yang lu butuhkan semua bisa terpenuhi, seperti smartphone, mobil, laptop, Ipod dan lainnya

Adam : ya...gimana ya..habisnya orang tua gw selalu nurutin apa yang gw pinta, secara orang tua gw pengusaha (sambil asik maen gadget)

Wisnu : emang ngga ada ke inginan gitu dalam hidup lu membantu orang lain yang membutuhkan, kan bisa tuh, sisa uang jajan lu di sisihkan buat mereka

Adam : ah, sok ngajarin lagi lu...

Wisnu : ya ngg gitu....cuman ngasih saran aja

Dalam keadaan keduanya asik mengobrol di dalam kelas, datanglah Ryan, teman adam yang selalu menghasut untuk selalu menghabiskan waktu bermain seperti nongkrong di mall, nonton bioskop, belanja, dan lainnya.

Ryan : tumben lu dam...istirahat di kelas

Adam : biasa...nyari suasana baru..hehe

Ryan : kayanya gw liat....lagi akur nih sama si wisnu...(senyum)

Adam : biasa lah nih anak...sok ngajarin gw

Ryan : widih...ngajarin apaan emangnya..

Adam : di suruh nabung, trus uang tabungannya di bagiin ke yang ngga mampu kaya dia gitu

Ryan : wah..itu sih ke enakan dia (sambil tertawa)

Wisnu : ya...saya kan hanya sekedar ngasih saran saja, urusan mau atau ngga nya itu terserah adam.

Ryan : sudah, jangan urusin kehidupan kita, urusin aja hidup lu, kenapa hingga saat ini lu ngga mampu seperti kami (nada sinis)

Adam : dengerin tuh apa kata sahabat gw...Ryan (sambil tos)

Sepuluh menit menjelang waktu masuk tiba, datanglah pria sahabat wisnu sambil membawa makanan siomay untuk diberikan kepada wisnu teman sebangkunya.

Pria : wah...ada apa ini kayanya seru bener ngobrolnya...tumben kalian istirahat di kelas (tanya pria kepada adam dan ryan)

Ryan : terserah kita dong...mau istirahat di mana aja

Pria : ya terserah, ngga ada yang larang, cuman kelihatannya aneh aja

Adam : urusin tuh temen lu....

Pria : kenapa dengan wisnu?

Ryan : gini loh, si wisnu udah nyuruh sahabat sejati gw buat nyumbangin sisa uang jajannya, ya...adam ngga mau lah,,

Pria : kaya gitu aja dipermasalahin, niat wisnu kan baik sebagai temen, ya..ada baiknya saling mengingatkan

Ryan : ah...lu sama aja kaya dia....sukanya ngemis ya..(emosi)

Wisnu : astagfirullah...sabar (dalam hati)

Pria : oh ia nu...nih ada makanan buat lu

Wisnu : wah makasih banyak teman....(senyum)

Ryan : tuh kan bener...pasti ngemis-negemis minta di beliin ke pria...( sambil tertawa)

Pria : maaf ya...wisnu bukan teman yang seperti itu...

Adam : kalu gitu temen seperti apa dong....(tertawa)

Dan merekapun asik beradu argumen mempertahankan apa yang menurut mereka benar. Akan tetapi, dalam obrolan tersebut, adam mulai sedikit terbuka bahwa gaya hidup yang selama ini ia jalani tidak mencerminkan seseorang yang simpati maupun empati kepada lingkungannya.

Pria : temen yang baik adalah temen yang selalu mengajak kepada kebaikan, teman yang selalu mengingatkan jika temannya melakukan kesalahan, teman yang menjadi inspirasi bagi teman-teman lainya. Itulah Wisnu...

Ryan : hmmm...lebay lu..

Pria : sebagai makhluk sosialisasi yakni saling membutuhkan satu sama lain, pastinya kita tidak bisa hidup sendiri, pasti suatu saat membutuhkan bantuan orang lain.

Ryan : wah...banyak omong juga nih anak

Pria : apalagi jika kita di titipkan rejeki yang banyak oleh Tuhan, apakah kita tidak malu jika uang titipan tersebut kita habiskan dengan hal-hal yang tidak perlu, bahkan dalam harta kita ada 2,5 % harta mereka yang ada pada kita.

Wisnu : sudahlan pria, percuma ngomong sama mereka

Adam : berarti yang selama ini gw lakuin salah di mata kalian

Pria : ngga ada yang salah, akan tetapi ada baiknya kita memikirkan juga kepentingan orang lain ketimbang harus memenuhi nafsu serta hasrat kita. Ada baiknya kita bisa hidup lebih sederhana supaya terhindar dari sifat sombong

Adam : berarti gw selama ini sombong?

Wisnu : dengan sikap lu yang sekarang kelihatannya seperti itu

Ryan : ah...lu dam mau aja di ceramahin sama mereka, mending kita ke kantin yuk...

Pada saat itu pula adam pun mulai berpikir bahwa yang selama ini yang ia lakukan telah membuat dirinya di cap sombong oleh teman-temannya. Dan akhirnya, adam tersadar kemudian langsung minta maaf kepada Pria dan Wisnu terutama, sedangkan Ryan masih belum menyadari kesalahannya.

adam : ia juga ya...kalau begitu gw minta maaf yan nu, terima kasih juga buta pria yang udah nyadarin gw.

4.1

semoga bermanfaat


12. drama singkat 4 orang yang bertema negeri sampah


Rara : hari ini kita ada tugas kelompok,
Ika : yoi,ngerjain sekarang nih?
Maya : yaiyalah,masa besok?!
Riah : buruan gih. saat di perjalanan...
Ika : dahsyat !
Riah : apa yg dahsyat ka?
Ika : itu bau sampah!!!
Maya : yaelah udah biasa kale didaerah ini.
Rara : masyarakat disini kurang kesadaran akan membuang sampah.
Ika: ita sampai bau begini! maya : pemerintah juga kurang bijak menanggapinya,seharusnya sampah itu diolah dengan benar bukannya diserakin!
Riah : setuju gua. sampah kan menjadi masalah nomor satu di negara kita ini!
Ika : huh,dasar pemerintah sama warga sama-sama kurang sadar! :p

semoga bermanfaat !!!

13. Buat naskah drama singkat tentang persahabatan dengan 4 orang pemeran.!!


diperankan oleh 4 orang. Judul: Nasehat Dari Sahabat Tema: Sosial (persahabatan) Jumlah pemeran: 4 orang Karakter: Ani: Baik (suka menasehati) Nani: Baik (suka dengan kebaikan) Jordi: Jahat (suka menjahili orang) Dendi: Baik (suka menegur temannya ketika salah) Alur Drama Pada pagi hari itu tepatnya di depan rumah Ani, Nani, Jordi dan Dendi sedang berkumpul. Tidak lama kemudian si Ani keluar dari rumahnya mendengar ketiga temannya itu sedang ngobrol didepan halaman rumahnya. Naskah Dialog Drama Ani: Hai, ada apa ini? Kok tumben kalian pada gerumpi didepan rumah akau.. nggak manggil aku lagi?! Nani: Aku tadinya sih mau manggil kamu, tapi kamunya aja yang sudah keburu nongol. Nggak ada acara kamu hari ini, An? Ani: Nggak ada tuh.. emang mau ngajak kemana kok kayaknya mau ngajak aku jalan gitu? Nani: Nggak kok, aku cuman nanya aja.. ya, sapa tahu aja kamu mau kemana gitu, kan biasanya kamu padat acara. Ani: Nggak ada kok, hari ini aku stay dirumah aja. Tiba-tiba Jordi menyampaikan idenya kepada teman-temannya untuk ngejahilin Lela yang biasanya lewat didepan rumah Ani. Jordi: Eh teman-teman, aku ada ide nih! Dendi: Ide apaan tu? Jordi: Bisanya jam sgini kan Lela pasti lewat sini, gimana kalau kita kerjain dia. Setuju nggak kalian? Dendi: Ngerjain Lela?! Ah.. kamu ini jahat amat sih jadi orang! Ani: Iya tuh.. kenapa sih dari dulu kamu tuh nggak pernah berubah, Di. Dari dulu kerjaannya pengen ngejahilin orang terus! Jordi: Biarin.. kan itu emang hobiku. Nani berusaha untuk menyadarkan Jordi yang diusianya sudah menginjak 17 tahun, tapi sikapnya masih saja seperti anak-anak. Nani: Jordi, kamu tu kan udah dewasa, mestinya tabiat buruk yang selama ini melekat pada diri kamu itu sudah beransur menghilang, ini nggak malah sepertinya makin menjadi. Ani: Tuh.. dengerin kata si Nani, harusnya kamu tuh bisa bersikap lebih dewasa, dan kebiasaan kamu yang suka ngejahilin orang itu sedikit demi sedikut harus kamu hilangin. Karena Jordi anaknya memang keras kepala dan suka menganggu orang lain, maka dia tidak mengedahkan nasehat teman-temannya. Jordi: Ah,,, masa bodoh kalian! Melihat sikap si Jordi yang tidak juga sadar diri tentang kebiasaan buruknya, Dendi pun berusaha menyadarkan Jordi. Dendi: Iseng itu emang boleh aja sih, Jordi. Tapi, kalau berlebihan kan nggak baik juga. Lela tu anaknya baik dan pendiam, terus kenapa tega amat kamu mau ngerjain dia. Emang salah dia apa? Ani: Bener banget apa yang Dendi bilang. Justru kalau aku pas ngelihat Lela itu yang ada dihati ini malah rasa hiba. Jordi: Iba? Emang kenapa kok harus ngerasa iba? Ani: Lela itu kan sudah nggak punya Ibu. Dia sehar-hari menghabiskan waktunya untuk membantu ayahnya dagangan di pasar. Jordi baru tahu kalau ternyata Lela sudah tidak memiliki ibu. Mendengar kabar tersebut, keinginan Jordi untuk menjahili Lela pun pupus. Jordi: Oh.. begitu ya.. kasihan ya si Lela! Ya sudah deh, aku janji nggak bakalan ngejahilin atau ngerjain Lela lagi. Nani: Bagus itu, tapi jangan hanya sama Lela dong! Sama siapapun kamu nggak boleh bersikap jahil. Itu kan perbuatan dosa. Ani: Bener itu! Jordi: Ah.. kalian dikit-dikit dosa! Semenjak itu, Jordi sudah tidak pernah menganggu Lela lagi, namun perangai buruknya masih saja tidak berubah. Jordi sering membuat onar dikampungnya dan juga disekolahan

14. naskah drama malin kundang 4 orang singkat​


Jawaban:

kamu nanya kamu bertanya tanya

Jawaban:

ibu, makin kundang, istri malin kundang, 2 prajurit malin, naraton


15. Naskah drama 4 orang yang singkat tentang cinta tanah air


1). CINTA TANAH AIR INDONESIA
2). RELA BERKORBAN DEMI TANAH AIR INDONESIA
3). RELA MEMPERJUANGKAN JIWA DAN RAGA KITA DEMI TANAH AIR INDONESIA
4) MENCINTAI TANAH AIR INDONESIA DENGAN SEPENUH HATI.

#(;

16. Buatlah naskah drama singkat untuk 6 orang = 4 orang dramanya, 1 orang pembaca teks, 1 orang kesimpulan


Bersamamu mengajarkanku apa artinya kenyamanan kesempurnaan belajarrr

17. Contoh teks drama pendek dan singkat 4 orang


Joni: Van, besok kita jadi kan liburan ke Pantai Anyer?

Ivan: Jadi, Jon. Kalau si Galih sama si Panji jadi ikut tidak?

Joni: Belum tahu, Van. Nanti aku tanyakan langsung mereka.

Ivan: Oke.

Joni kemudian menghubungi Galih.

Joni: Lih, bagaimana, besok kamu jadi ikut kan ke Pantai Anyer?

Galih: Jadi, Jon. Kita berangkatnya dari jam berapa ya?

Joni: Kita berangkatnya habis subuh, Lih. Sebelum berangkat, nanti kita kumpul dulu di rumah Ivan.

Galih: Oh begitu. Baiklah, sampai bertemu besok.

Setelah menghubungi Galih, Joni pun kemudian menghubungi Panji.

Joni: Ji, besok kamu jadi ikut kan ke Pantai Anyer?

Panji: Maaf Jon, aku nggak bisa ikut, soalnya besok aku ada acara keluarga.

Joni: Oh begitu. Semoga acara keluarganya lancar ya, Ji.

Panji: Iya, Jon. Semoga liburan kalian nanti juga menyenangkan, Jon.

18. Drama tentang norma hukum singkat 4 orang


Rini dan Ilma adalah sahabat Yana dan Dila. Berbeda dengan Rini dan Ilma, Yana dan Dila adalahsosok remaja yang malas dengan bersih-bersih. Rumah Yana dan Dila selalu terlihat kotor setiap harinya. Menyadari kondisitersebut, maka Rini dan Ilma berusaha untuk menasehati Yana dan Dila.Meskipun sempat tidak dihiraukan, akhirnya Yana dan Dila sadar diri dan mau melaksanakan apa yang disarankan oleh Rini dan Ilma.Rini:Aku perhatikan rumah kamu kotor sekali, Yan?Yana:Iya, lalu kenapa kalau rumahku kotor? kamu seperti perhatian sekali dengan kondisi rumahku.Rini:Bukannya begitu, aku hanya ingin mengingatkan kamu kalau menjaga kebersihan itu sangat penting.Ilma ikut menyambung obrolan mereka berdua.Ilma:Iya, benar sekali apa yang dikatakan Rini itu. Apalagi kebersihan didalam rumah, tentu sangat penting.Yana pun membandingkankebersihan rumahnya dengan rumahnya Dila.Yana:Rumah Yana juga kotor, kenapa kalian tidak menegur Dila.Dila:Kenapa aku diikut-ikutkan?Yana:Rumah kamu kan juga tidak pernah disapu.Rini menanyakan kebenaran omongan Yana.Rini:Apa benar, Dil apa yang dikatakan Yana itu?Ilma menjawab pertanyaanRini terhadap Dila.Ilma:Iya, aku perhatikan Dila memang kurang peduli dengan kebersihan juga.Dila mencoba mengalihkan perhatian.Dila:Sudahlah, kenapa kita jadi membahas soal ini, lebih baik kita bahas yang lain saja.Rini:Aku sama Ilma kan mencoba mengingatkan kalian supaya kalian itu lebih pedul dengan kebersihan. Kan kesehatanitu berawal dari kebersihan, apa kamu mausakit karena kamu malas bersih-bersih?Ilma:Iya, apa kamu mau nanti jatuh sakit?Dila mencoba berargumen.Dila:Kenapa malah jadi sakit yang dibahas? kesehatan itu kan dari makanan, bukan dari kebersihan rumah kita.Ilma:Tentu saja bukan hanya dari makanan, tetapi kebersihan disekitar juga akan ikut menyumbang terhadap kesehatan kita.Rini:Benar sekali apa yang dikatakan Ilma itu. Kalian harus lebih care terhadap kebersihan, atau rumah kalian akan dipenuhi sumber penyakit.Yana terdiam saja mendengarkan teman-temannya saling memberi masukan. Kemudian Rini menegurnya.Rini:Kamu kenapa malah diam saja, Yan?Yana:Terus aku mau ngomong apa lagi?Rini:Ya kamu mestinya mendengarkan kalau kami ini sedang menasehati kamu sama Dila.Rini dan Ilma kemudian pamitan dengan Yana dan Dila karena ada urusan.Rini:Aku tinggal dulu ya, soalnya sebentar lagi akaumau ngikut orangtuaku main ke rumah tanteku.Ilma:Sama, aku juga pamitan dulu, aku juga mau ada urusan.Saat hanya berduaan, Dila dan Yana pun merenungkan apa yang disampaikan kedua temannya tadi kepada mereka berdua. Yana lantas menanyakan sesuatu kepada Dila.Yana:Menurut kamu, apa kita memang harus selalu menjaga kebersihan? apa kita harus benar-benar peduli terhadap kebersihan.Dila menjawab dari nalurinya.Dila:Sebenarnya apa yang dikatakan Ilma dan Rini itumemang benar. Kebersihan itu sebenarnya memang sangat penting.Yana:Lalu kenapa rumah kamu tidak pernah terlihat bersih?Dila:Itu dia masalahnya, aku itumalas.Yana:Tapi kalau itu demi kebaikan kita sendiri, kenapa kita harus malas?Dila:Iya, memang benar apa yang kamu bilang. Itu untuk kebaikan diri kita sendiri, jadi seharusnya kita tidak malas untuk menjaga kebersihan.Yana:Lalu?Dila:Okay, mulai sekarang aku akan bersikap lebih peduli terhadap kebersihan. Aku akan rajin-rajin membersihkan rumahku supaya tidak ada penyakit yang nempel dirumahku.Yana:Iya, aku juga akan melakukan hal yang sama.(maap klo slah )

19. Naskah drama singkat tentang kejujuran 4 orang​


suatu hari ada di desa hidup lah 4 orang pemuda yang ingin meratau ke kota tapi di perjalanan mereka melawati berbagai tantangan seperti seorang penjual yang tertidur 1 dari seorang pemuda itu lapar dan dia menginginkan dagangan seorang pedagang tersebut tapi temennya mengingatkan nya ia pun sadar dan membangun kan si penjual untuk melanjutkan dagangnya karena kejujuran dan kesabaran sang pemuda tersebut dia di beri kue dan makanan ringan lainnya untuk di perjalanan menuju kota

Penjelasan:

cerita tersebut adalah cerita fiksi hanyalah dongeng semata


20. Teks drama pendidikan singkat 4 orang


Jawaban:

maksudnya Apa (kaya bukan soal)


21. drama singkat 4 orang judul I'm going to


Jawaban:

Tony: Where are you going?

Lucy: I'm going to the mall

Tony: what are you going to buy?

Lucy: I'm going to buy a new backpack for school

Mom: Lucy, hurry up! get in the car!

Lucy: Well, bye now Tony

Tony: Bye, see you later!

*goes to car*

Brittany: what took you so long?


22. drama singkat sila ke 5 untuk 4 orang​


Jawaban:

Pada suatu hari, ada seorang anak yang sedang berjalan-jalan di sekitar sekolahnya. Ia bernama Jojo. Anak ini merupakan salah satu anak yang paling dibenci di sekolahnya....

Jojo = "Huuhh... aku benar-benar bosan.... Sebaiknya aku melakukan apa ya, selagi aku ada disini? Hmmm... sebaiknya aku duduk-duduk saja di dekat kolam ikan itu."

Kemudian, datanglah beberapa teman sekolahnya.....

Hehe = "Hei, bocah kecil! Kenapa kau berdiam diri di sini? Oooo... kau tidak punya teman ya? Makanya, carilah teman bagimu, jangan hanya diam saja di sini. Hahahaha....."

Teman-temannya = " Hahahaha... (ikut menertawakan)"

Jojo = "Hei...! Kalian jangan semena-mena padaku! Ingatlah, aku sudah mencoba bertahan dari hinaan kalian selama ini. Kalian semua menghinaku hanya karena aku anak miskin. Kalian tau itu?"

Hihi = "Kami tidak tau tentang itu. Tapi yang jelas, kau memang anak miskin!

(Hihi dan teman-temannya pun tertawa terbahak-bahak)

Jojo = (terdiam)

Tak berapa lama kemudian, salah satu temannya datang....

Titi = "Ada apa ini? Kenapa kalian menertawakannya?"

Haha = "Titi, anak kecil dan mungil ini benar-benar miskin. Ia tidak punya teman sama sekali."

Titi = "Haha, Jojo masih punya teman. Salah satunya adalah kau."

Haha = "Waw, benarkah itu?"

Titi = "Ya, benar. Dan juga, ingatlah kalau Jojo itu anak yang kurang mampu. Ia butuh bantuan kita. Kita harus adil terhadapnya. Jangan hanya berbicara atau bercanda dengan teman geng kalian saja. Kalian juga harus bersama dengannya. Kasihan dia..."

Hoho = "Hmmm... kau benar. Kita harus adil terhadap siapapun itu. Baiklah, kami akan terus bersamanya dan kami tidak akan menghinanya. Terima kasih, Titi."

Titi = "Sama-sama."

Jojo = "Terima kasih banyak, Titi. Kau sudah membantuku untuk lebih percaya diri."

Titi = "Waw, benarkah itu?"

Jojo = "Ya. Aku belajar darimu, agar tidak mengucilkan dan menghina orang lain, seperti aku ini, anak yang miskin. Dengan begini, maka aku akan lebih percaya diri, walaupun aku anak yang miskin dan dikucilkan orang lain. Terima kasih, Titi."

Titi = "Sama-sama, Jojo.


23. Contoh teks drama pendek dan singkat 4 orang


Judul : Mengisi Liburan Sekolah
Tema : Pendidikan
Pemeran : Abdul, Kadir, Dina, Afifah
Karakter : Abdul (pemalas), Kadir (Rajin), Dina (Periang), Afifah (Religius)

Sinopsis Drama :

Suatu ketika di sebuah majid, berkumpulah 4 orang remaja SMA yang tergabung dalam remaja islam masjid (RISMA). Dalam situasi ini adalah beberapa saat menjelang rapat RISMA akan diadakan. Mereka berbincang-bincang ringan seputar masalah agama dan pendidikan.

Dialog Drama :

Dina : Liburan akhir semester setelah ujian ini apa rencana kalian?
Abdul : Kalau aku lebih baik di rumah. Santai sambil main game dan nonton TV saja. Kalau kamu Din?
Dina : Nanti dulu tanya ke akunya. Aku tunggu jawaban teman-teman lainnya dulu. Kamu mau ke mana liburan ini Dir?
Kadir : Hmm, apa ya? Aku mau beres-beres rumah. Aku juga mau banyak belajar saja. Lagi pula tugas liburan kita kan banyak sekali.
Abdul : Ya ampun, tugas lagi-tugas lagi.
Dina : Kalau kamu Fah? Apa rencanamu?
Afifah : Hmm apa ya? Aku mau menghidupkan masjid saja.
Abdul : Menghidupkan masjid bagaimana maksudmu?
Afifah : Ya aku mau menyibukkan diri dengan kegiatan ibadah di masjid sekaligus menghidupkan kegiatan di dalamnya.
Dina : Misalnya?
Afifah : Ya seperti yang kita lakukan sekarang ini. Saat ini bukankah kita sedang berupaya untuk menghidupkan masjid?
Kadir : Dengan mengobrol begini maksudmu?
Afifah : Bukan bagian mengobrolnya Dir. Tapi rapat yang akan kita selenggarakan beberapa saat nanti. Rapat RISMA ini kan salah satu bentuk upaya untuk menghidupkan rumah ibadah dengan berbagai kegiatan positif.
Dina : Betul juga sih.
Abdul : Din, tadi kamu yang memulai diskusi ini kan? Terus rencanamu apa liburan kali ini?
Dina : Aku sih belum ada rencana apa-apa. Makanya aku coba menggali dari kalian, siapa tahu dapat referensi yang bagus untuk kegiatan selama liburan.
Abdul : Ah, aku sih sudah mantap. Mau santai-santai saja di rumah.
Afifah : Aku punya ide bagus. Dir, kamu mau mengisi liburan dengan belajar kan? Sedangkan Dina belum ada rencana apapun untuk liburan. Bagaimana kalau kita isi saja liburan kita dengan belajar sekaligus mengisi kegiatan di masjid?
Dina : Wah ide bagus itu. Nah, benar kan? Aku bisa dapat referensi liburan dari kalian. He..he. Bagaimana Dir?
Kadir : Wah, boleh juga itu. Mengisi kegiatan di masjid juga kan termasuk aktivitas belajar. Tapi bentuk kegiatannya seperti apa fah?
Afifah : ya kita bisa adakan seminar keotentikan Al-Qur’an dengan ilmu pengetahuan, lomba cerdas cermat TPA, lomba hafalan Al-Qur’an, dan lainnya. Semua nanti akan kita bahas di rapat Risma. Bagaimana?
Kadir : wah, ide bagus.
Dina : baiklah, aku ikut kamu Fah. Lalu kamu bagaimana Dul? Masih mau santaisantai di rumah?
Abdul : yah, bagaimana ya? Kalau semuanya mau menyibukkan diri dengan aktivitas di masjid, ya mau tidak mau aku ikut.
Dina : ha..ha. nah, begitu donk Dul. Oke, kita sudah sepakat.
Afifa : Oh iya, sudah pukl 13.00 WIB. Kita mulai saja rapatnya.
Kadir, Dina, Abdul : Oke. Kita mulai sekarang!


24. buatlah drama stop bullying terdiri dari 4 orang singkat


Contoh drama 4 orang singkat tentang stop bullying.

Sekolah pagi ini sudah ramai dengan akan yang berlalu lalang ingin masuk ke kelasnya masing masing, begitu juga dengan Ambar yang baru saja berangkat sekolah.

Ambar: "tumben banget udah rame jam segini".

ia tak menghiraukan yang lain ia hanya terus berjalan di koridor kelas delapan itu, tapi tiba-tiba langkahnya terhenti ia berjalan mundur karena mendengar sesuatu yang mengganjal.

Aron : "Mana lagi uang lo"

Dika: "Gue cuma punya ini"

Aron : "Alah bohong lo, sini mana in dompet lo, apa gue tonjok nih?"

Dika :"Beneran cuma ada ini"

Ambar:"Aron!"

Ambar datang dengan membentak Aron.

Aron:"Apa lo mau belain dia?"

Ambar:"Lo tau nggak perbuatan Lo salah! gue laporin Lo ke guru bk"

Aron:"Laporin gue ga bakal takut, bapak gue polisi"

Ambar:"Seharusnya Lo sadar kalau Lo anak polisi tapi Lo malak dan hampir aja lo mau mukul Dika kalau gue ga dateng, itu sama aja bullying"

Aron:"Alah bulla bulli apaan cih"

Pak Roni:" Hei apa apa an ini? sudah mau bel kok belum masuk kelas?"

Ambar:"Ini pak Roni Ambar lihat Aron malak dan mau mukul Dika"

Pak Roni:"Aron? Bener?"

Aron:" Bukan pak, Dia ngarang aja!"

Ambar:"MANA ADA!"

Pak Roni:"Dika apakah benar yang di omongkan Ambar?"

Dika takut untuk menjawab ia seleku melirik ke arah Aron yang melototi nya.

Dika:"i-iya pak" Jawab nya gagap.

Pak Roni:" Aron ayo ikut saya ke ruang BK! kamu akan saya hukum dan orang tua kamu saya panggil"

Aron:"Awas Lo berdua"

Ambar:"Dika kamu gapapa?"

Dika:"Makasih ya"

Ambar:"Lain kali kalau kamu digituin lagi ngelawan ya"

Dika:"Aku ga punya kekuatan Ambar".

Ambar:" Haduh, yaudah ayo ke kelas udah mau bel masuk"

Akhirnya mereka masuk ke dalam kelas.

Pembahasan:

Drama adalah salah satu karya sastra yang dilakoni atau diperankan oleh seseorang. Dalam arti yang luas drama adalah bagian dari sastra yang berisi tentang kehidupan yang dipamerkan atau ditunjukkan. Drama diperankan oleh seorang aktor dan aktris.

Ada juga penjelasan unsur intrinsik dalam drama yang harus kalian ketahui antara lain:

Tema adalah pokok atau gagasan suatu drama tersebut.Alur adalah jalan cerita guna untuk menyusun drama.Setting atau latar adalah gambaran dari waktu, tempat dan suasana dalam drama.Tokoh, adalah orang yang melakoni peran dalam drama.Amanat adalah pesan moral atau pesan kehidupan yang disampaikan dalam cerita untuk mengingatkan masyarakat yang melihat drama tersebut.Dialog adalah percakapan yang dibicarakan oleh para tokoh dalam pementasan drama.

Pelajari lebih lanjut:

1. Materi tentang pengertian drama kolosal ( brainly.co.id/tugas/2226373)

2. Materi tentang fungsi pementasan drama (brainly.co.id/tugas/23049431)

3. Materi tentang jenis jenis drama (brainly.co.id/tugas/2626169)

----------------------------------------------------------------------------------------------------

Detail jawaban:

Kelas: IX

Mapel: Bahasa Indonesia

Bab: 10

Kode: 9.1.10

#AyoBelajar


25. tolong buatkan drama bahasa jawa singkat 4 orang


cinba: assalamuallaikum litsi piye kabare

litsi: apik . sampean cinba apik

cinba : allhamdullilah aku apik

litsi :ya wis aku arep mulih dhisik

cinba: ya aku uga arep mulih

SEMOGA MEMBANTU

26. Buatlah teks drama singkat tentang CORONA 4 orang!​


Jawaban:

A. Corona gini gabisa mudik

B. Padahal aku sangat rindu kampung halaman

C. Semoga epidemi ini segera berakhir,

D. Kalian punya kampung halaman ?


27. contoh naskah drama singkat untuk 4 orang????????


ana :hai kamu siapa
alis:aku anak baru di sekolah ini
rina:kalo kamu murid baru disini kamu harus kenalan sama kita
alis :oh iya nama kalian siapa
ana:nama kami berdua adalah lina dan ana

28. contoh drama singkat yang diperankan oleh 4 orang


teater/pertunjukan seniSinopsis Drama Remaja,
Dialog Drama,

sorry klu salah

29. buatlah teks drama 4 orang singkat


Jawaban:

Jungkook:"aku ingin bertanya ,apakau tahu batu apa yang paling kuat di dunia"

Jimin:"entahlah aku tidak tahu, menurutmu apa Suga?"

Suga:" apakah batu kristal?,oh itu ada jisung, oi jisung apakah kamu tahu batu yang terkeras di dunia?"

jisung:"tentu aku tahu,itu adalah batu tekad"

Jungkook:"darimana kau tahu?"

jisung:" dari guru roseta"


30. tolong lagi dong buatin teks drama anekdot 4 orang singkat.


Lubis:
Besok hari Minggu kalian pada mau kemana nih? Pasti ada acara jalan-jalan ya?!

Erna:
Nggak tahu tuh.. aku belum punya rencana kemana-kemana.

Jalil:
Kalau aku mau stay dirumah aja. Aku mendingan belajar daripada jalan kesana-kemari nggak jelas gitu.

Umroh:
Iya, aku juga sama dengan Jalil. Daripada keluyuran nggak jelas kan mending belajar aja dirumah.

Jali dan Umroh memang berbeda dengan Lubis dan Erna. Jalil dan Umroh adalah sosok remaja yang rajin belajar dan senantiasa memprioritaskan pendidikan.

Lubis:
Kalian hari Minggu pun masih dipake untuk belajar?! kan selama tujuh hari itu kita hanya punya satu hari untuk menenangkan diri, ngapain juga mesti dipake untuk belajar.

Erna:
Iya, mereka ini rajin banget sih. Padajal belajar selama enam hari itu kan juga sudah lebih dari cukup.

Umroh kemudian menjabarkan kepada mereka bedua, betapa pendidikan itu jauh lebih penting daripada bermain atau keluyuran nggak tentu arah.


Umroh:
Berlibur itu emang perlu sih.. kita pastinya emang merasa jenuh jika setiap hari hanya belajar dan belajar, tapi kit aharus ingat bahwa dengan banyak belajarlah yang akan menjadikan kita sebagai anak yang pintar.

Baca Juga: Contoh Teks drama pendek 5 orang
Jalil:
Iya, aku setuju dengan kamu, Umroh. Udahlah, aku sih bukannya melarang kalau kalian mau jalan, tapi maunya aku tuh kalian tetap fokus sama pendidikan. Jangan kebanyakan keluyuran, sementara pendidikan kalian abaikan.

Erna:
Siapa bilang aku mengabaikan pendidikan. Aku juga belajar kok.. cuman nggak serajin kalin sih..
Semoga membantu Copas Maniac;)


Video Terkait

Kategori b_indonesia