apa yang melatarbelakangi munculnya teori Sibernetik??
1. apa yang melatarbelakangi munculnya teori Sibernetik??
Jawaban:
Yg melatarbelakangi adalah ________
--> Dalam ilmu komunikasi, sibernetika merupakan salah satu dari tradisi teori komunikasi yang berkembang dari teori-teori teknik elektro pada pertengahan abad 20
2. perbedaan teori kognitivistik dan teori sibernetik
Jawaban:
RI BELAJAR SIBERNETIK
Teori belajar sibernetik merupakan teori belajar yang relatif baru dibandingkan dengan teori-teori yang sudah dibahas sebelumnya. Menurut teori ini, belajar adalah pengolahan informasi. Proses belajar memang penting dalam teori ini, namun yang lebih penting adalah system informasi yang diproses yang akan dipelajari siswa. Asumsi lain adalah bahwa tidak ada satu proses belajarpun yang ideal untuk segala situasi, dan yang cocok untuk semua siswa. Sebab cara belajar sangat ditentukan oleh sistem informasi.
Implementasi teori sibernetik dalam kegiatan pembelajaran telah dikembangkan oleh beberapa tokoh dengan beberapa teori, diantaranya:
1. Teori pemrosesan informasi
Pada teori ini, komponen pemrosesan informasi dibagi menjadi tiga berdasarkan perbedaan fungsi, kapasitas, bentuk informasi, serta proses terjadinya. Ketiga komponen itu adalah:
a. Sensory Receptor (SR)
SR merupakan sel tempat pertama kali informasi diterima dari luar.
b. Working Memory (WM)
WM diasumsikan mampu menangkap informasi yang diberi perhatian oleh individu. Karakteristik WM adalah :
1) Memiliki kapasitas yang terbatas, kurang dari 7 slot. Informasi yang didapat hanya mampu bertahan kurang lebih 15 detik apabila tanpa adanya upaya pengulangan (rehearsal).
2) Informasi dapat disandi dalam bentuk yang berbeda dari stimulus aslinya baik dalam bentuk verbal, visua, ataupun semantic, yang dipengaruhi oleh peran proses kontrol dan seseorang dapat dengan sadar mengendalikannya.
c. Long Term Memory (LTM)
LTM diasumsikan :
1) Berisi semua pengetahuan yang telah dimilki oleh individu
2) Mempunyai kapasitas tidak terbatas
3) Sekali informasi disimpan di dalam LTM ia tidak akan pernah terhapus atau hilang. Persoalan “lupa” hanya disebabkan oleh kesulitan atau kegagalan memunculkan kembali informasi yang diperlukan.
Asumsi yang mendasari teori pemrosesan informasi ini adalah bahwa pembelajaran merupakan faktor yang sangat penting dalam perkembangan. Perkembangan merupakan hasil kumulatif dari pembelajaran. Menurut Gagne bahwa dalam pembelajaran terjadi proses penerimaan informasi, untuk kemudian diolah sehingga menghasilkan keluaran dalam bentuk hasil belajar. Dalam pemrosesan informasi terjadi adanya interaksi antara kondisi-kondisi internal dan kondisi-kondisi eksternal individu. Kondisi internal yaitu keadaan dalam diri individu yang diperlukan untuk mencapai hasil belajar dan proses kognitif yang terjadi dalam individu. Sedangkan kondisi eksternal adalah rangsangan dari lingkungan yang mempengaruhi individu dalam proses pembelajaran.
Menurut Gagne tahapan proses pembelajaran meliputi delapan fase yaitu, (1) motivasi; (2) pemahaman; (3) pemerolehan; (4) penyimpanan; (5) ingatan kembali; (6) generalisasi; (7) perlakuan dan (8) umpan balik.
2. Teori belajar menurut Landa
Dalam teori ini Landa membedakan ada dua macam proses berpikir, yaitu:
a. Proses berpikir algoritmik
Yaitu proses berpikir yang sistematis, tahap demi tahap, linier, konvergen, lurus, menuju ke satu target tujuan tertentu.
b. Proses berpikir heuristik
Yaitu cara berpikir devergen yang menuju ke beberapa target tujuan sekaligus.
Menurut Landa proses belajar akan berjalan dengan baik jika materi pelajaran yang hendak dipelajari atau masalah yang hendak dipecahkan diketahui cirri-cirinya. Materi pelajaran tertentu akan lebih tepat disajikan dalam urutan yang teratur, sedangkan materi pelajaran lainnya akanlebih tepat bila disajikan dalam bentuk “terbuka” dan memberi kebebasan kepada siswa untuk berimajinasi dan berpikir.
3. Teori belajar menurut Pask dan Scott
Menurut Pask dan Scott ada dua macam cara berpikir, yaitu:
a. Cara berpikir serialis
Cara berpikir ini hampir sama dengan cara berpikir algoritmik. Yaitu berpikir menggunakan cara setahap demi setahap atau linier.
b. Cara berpikir menyeluruh atau wholist
Cara berpikir yang cenderung melompat ke depan, langsung ke gambaran lengkap sebuah sistem informasi atau mempelajari sesuatu dari yang paling umum menuju ke hal yang lebih khusus.
Teori belajar pengolahan informasi termasuk teori kognitif yang mengemukakan bahwa belajar adalah proses internal yang tidak dapat diamati secara langsung dan merupakan perubahan kemampuan yang terikat pada situasi tertentu. Namun memori kerja manusia mempunyai kapasitas yang terbatas. Menurut Gagne, untuk mengurangi muatan memori kerja tersebut dapat diatur sesuai dengan:
a. Kapabilitas belajar
b. Peristiwa pembelajaran
c. Pengorganisasian atau urutan pembelajaran
Tahap sebernetik sebagai teori belajar sering kali dikritik karena lebih menekankan pada sistem informasi yang akan dipelajari, sementara itu bagaimana proses belajar berlangsung dalam diri individu sangat ditentukan oleh sistem informasi yang dipelajari. Teori ini memandang manusia sebagai pengolah informasi, pemikir, dan pencipta. Berdasarkan itu, maka diasumsikan bahwa manusia merupakan makhluk yang mampu mengolah, menyimpan, dan mengorganisasikan informasi.
Komentar
Anda tidak memiliki izin untuk menambahkan komentar.
semoga membantu
3. Apasih yang dimaksud sibernetik?
Jawaban:
Teori ini berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi dan ilmu informasi.Menurut teori sibernetik, belajar adalah pengolahan informasi.Seolah-olah teori ini mempunyai kesamaan dengan teori kognitif yaitu mementingkan proses belajar daripada hasil belajar.
Penjelasan:
Teori belajar sibernetik merupakan teori belajar yang relatif baru dibandingkan dengan teori-teori yang sudah dibahas sebelumnya.
4. teori belajar ipa sibernetik
menurut teori sibernetik,belajar adalah pengolahan informasi.teori ini memiliki kesamaan dengan teori kognitif karena mementingkan proses belajar daripada hasil belajar.
semoga membantu
5. manfaat Pembelajaran teori Sibernetik?
Jawaban:
untuk mementingkan proses belajar daripada hasil belajar.
==Penjelasan==
teori belajar sibernetik adalah usaha guru untuk membantu siswa mencapai tujuan belajarnya secara efektif dengan cara memfungsikan unsur-unsur kognisi siswa
#PastiBisaKelebihan teori belajar sibernetik
Memungkinkan pengajar untuk memahami beberaapa mekanisme dasar yang mengendalikan proses pembelajaran. Menyediakan dasar bagi pendidikan diri sendiri. Kendali umpan balik digunakan untuk mengembangkan materi instruksional yang telah diprogramkan.
ƧЄMƠƓƛ MЄMƁƛƝƬƲ
6. Di dalam proses pembelajaran, para peserta didik dihadapkan dengan situasi di mana ia bebas untuk mengumpulkan data, membuat dugaan(hipotesis), mencoba-coba (trial and error), mencari dan menemukan keteraturan (pola), menggeneralisasi atau menyusun rumus besertabentuk umum, membuktikan benar tidaknya dugaannya itu. Hal ini merupakan penerapan teori belajar...Select one:behavioristikO sibernetik0 konstruktivistik0 kognitivistikO humanistik
Jawaban:
konstruktivistik karena itu adalah kita bebas mengumpulkan semua data data membuat dugaan hipotentis
7. Dalam sebuah proses pembelajaran di SD, Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan kerja mandiri dengan diskusi per kelompok. Berdasarkan teori perkembangan peserta didik teori yang digunakan oleh guru tersebut adalah… A. humanistik B. behaviorisme C. kognitivisme D. konstruktivisme E. sibernetik
Jawaban:
C.kognitivisme
Penjelasan:
maaf kalau salah#
semoga membantu#
follow
suka jawabannya
Jawaban:
kongnitivisme
Penjelasan:
maff klo sala .semoga membantu
8. Belajar merupakan usaha pemberian makna oleh peserta didik kepada pengalamannya melalui asimilasi danakomodasi yang menuju pada pembentukan struktur kognitifnya, memungkinkan mengarah kepada tujuantersebut. Merupakan teori belajar....Select one:0 konstruktivistikO kognitivistikO sibernetikhumanistikbehavioristik
A. konstruktivistik
Belajar merupakan usaha pemberian makna oleh peserta didik kepada pengalamannya melalui asimilasi dan
akomodasi yang menuju pada pembentukan struktur kognitifnya, memungkinkan mengarah kepada tujuan
tersebut. Merupakan teori belajar konstruktivistik
9. Teori belajar sibernetik mengandalkan kekuatannya pada argumentasi teoritik,sedangkan teori belajar behavioristik lebih lebih mengandalkan pada argumentasi empirik. bagaimana pandangan anda mengenai pernyataan tersebut ( setuju atau tdk setuju) dari beri uraian pembenarannya!
Jawaban:
Teori belajar sibernetik mengandalkan kekuatannya pada argumentasi teoritik,sedangkan teori belajar behavioristik lebih lebih mengandalkan pada argumentasi empirik. bagaimana pandangan anda mengenai pernyataan tersebut ( setuju atau tdk setuju) dari beri uraian pembenarannya!
Penjelasan:
10. Seluruh komponen pendidikan memiliki tujuan yang sama yaitu terbentuknya manyang ideal, manusia yang dicita-citakan, yaitu manusia yang mampu mencapaiaktualisasi diri. Pernyataan tersebut merupakan bagian dari teori....Select onea. Humanistikob. Behavioristikc. Konstruktivistikod. Kognitivistike. Sibernetik
Jawaban:
A. humanistik
Penjelasan:
maaf kalo salah
pliss jangan dihapus
komentar saja kalo salah
dan jangan dihapus
11. Ciri- ciri teori sibernetik?
Jawaban:
Menurut teori sibernetik, belajar adalah pengolahan informasi. Asumsi lain dari teori sibernetik adalah bahwa tidak ada satu proses belajarpun yang ideal untuk segala situasi, dan yang cocok untuk semua siswa. Ada dua macam proses berfikir yaitu proses berfikir algoritmik dan proses berfikir heuristik.
Penjelasan:
sorry if it's wrong
12. didalam terori belajar sibernetik itu terdapat kata Bahwa antara stimulus dan respon terdapat suatu seri tahapan pemrosesan informasi dimana pada masing-masing tahapan dibutuhkan waktu tertentu. itu maksudnya bagaimana ? berikan contoh dari kata tersebut
Contohnya:Orang yang sedang menelepon tidak langsung mendapat informasi misalnya karena sinyalnya jelek sehingga informasi nya disampaikan secara beberapa tahapan
13. Persamaan dan perbedaan teori behavioristik, kognitif,humanistik,sibernetik
Jawaban:
Teori belajar humanistik lebih mengutamakan melihat tingkah laku manusia sebagai campuran antara motivasi yang lebih tinggi atau lebih rendah. Sedangkan teori belajar behavioristik hanya melihat motivasi manusia sebagai sebuah usaha untuk memenuhi fisiologis manusia.
Penjelasan:
semoga bermanfaat