Apa peran tataniaga dalam pembangunan ekonomi
1. Apa peran tataniaga dalam pembangunan ekonomi
Jawaban:
Tataniaga sebagai bagian dari kegiatan ekonomi yang mempunyai peranan penting dalam pembangunan ekonomi suatu Negara. Tataniaga menjembatani kesenjangan (gap) yang terjadi antara sektor produksi dan konsumsi.
Jawaban:
Tataniaga sebagai bagian dari kegiatan ekonomi yang mempunyai peranan penting dalam pembangunan ekonomi suatu Negara. Tataniaga menjembatani kesenjangan (gap) yang terjadi antara sektor produksi dan konsumsi.
Penjelasan:
semoga membantu
jdkan jawaban terbaik jika benar-!
jgn lupa follow yh ntr difollback-!
2. apa peran tataniaga pertanian dalam pembangunan ekonomi
yang membaik kalo gak salah
3. uraikan pengertian tataniaga dan pemasaran hasil pertanian
tataniaga itu suatu aktivitas bisnis yang didalamnya terdapat aliran barang dan jasa dari titik produksi sampai ke titik konsumen. juka pemasaran hasil pertanian salah satu pendekatan dari tataniaga itu sendiri
4. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk mendongkrak penggunaan produk-produk dalam negeri baik melalui penerapan berbagai macam regulasi teknis dan tataniaga untuk pengamanan pasar dalam negeri serta program-program promosi seperti kampanye cinta produk dalam negeri sosialisasi produk dalam negeri maupun pameran-pameran Gagasan pokok pada paragraf di atas adalah Tolong dijawab kak
Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah yaitu menyuguhkan menggunakan produk dalam negri, maupun dengan penerapan berbagai macam regulasidan tataniaga, atau pun denganelakukan kampanye
Penjelasan:
semoga membantu☺
5. jelaskan 13 masalah masalah khusus yang dihadapi petani dalam tataniaga pertanian?
Jawaban:
Tataniaga merupakan suatu proses dari pertukaran yang mencakup serangkaian kegiatan untuk memindahkan barang-barang atau jasa-jasa dari sektor produksi ke sektor konsumsi. Kegiatan ini disebut fungsi tataniaga. Sasaran penjualan adalah mengalihkan barang ke pembeli dengan harga memuaskan.
Penjelasan:
Maaf kalo salah...
Jadikan Jawaban Tercerdas ya...
Jawaban:
Salah satunya adalah mata rantai penjualan
Penjelasan:
Rantai penjualan barang hasil pertanian terlalu panjang dan lama sehingga membuat harga tdk bersaing
6. 2 Lembaga tataniaga dan Komponen Marjin Petani Biaya usahatani Harga jual Keuntungan PP kec/desa Biaya panen Biaya tansportasi Biaya bongkar muat Harga beli Harga jual Keuntungan PP Kab.kota Biaya transportasi Biaya bongkar muat Harga beli Harga jual Keuntungan Pengecer Biaya transportasi Biaya bongkar muat Harga beli Harga jual Keuntungan Total marjin pemasaran Ket: PP pedagang pengumpul a) Biaya dan Harga b) Distribusi Margin (Rp/Butir) (%) 450 1000 (.....) 250 300 150 1000 2800 (.....) 35 250 2000 3700 (.....) 22 300 3700 4500 (.....) 3.543 15 (.....) (.....) c) Share harga (%) 22 (.....) (.....) Tabel di atas menggambarkan biaya, harga serta marjin pemasaran yang dikeluarkan/diperoleh oleh setiap lembaga tataniaga (petani, pedagang pengumpul Kab/kota, pedagang pengumpul kec/desa, dan pengecer) pada tataniaga buah kelapa di Desa Waluh. Berdasarkan informasi yang tersedia, jawablah pertanyaan berikut: a) Berapa keuntungan yang diperoleh setiap Lembaga tataniaga pada aktivitas tataniaga kelapa di Desa Waluh? b) Berapa distribusi margin yang terjadi di setiap lembaga tataniaga? d) c) Berapa share harga yang diperoleh oleh setiap Lembaga tataniaga pada pemasaran kelapa? Diketahui dari tabel bahwa petani memperoleh 22.6 persen farmer share. Analisa makna besaran farmer share yang diperoleh petani kelapa! Menurut Anda, apakah petani kelapa sudah memperoleh share yang cukup tinggi? Berikan alasan Anda!
Jawaban:iya
Penjelasan:
7. 2. Berdasarkan survey lapangan, dijumpai 2 saluran tataniaga kentang dari daerah Kayu Aro ke Pasar Tanjung Bajurai dan daerah Jangkat ke Pasar Bangko. dengan masingmasing saluran mempunyai orde yang sama (2), yaitu pedagang 1 dan pedagang 2. Dari daerah Kayu Aro disebut saluran 1 dengan data sbb (Rupiah/kg): harga jual petani Rp 3600, pada pedagang 1: biaya bongkar muat Rp 125, transport Rp 250, penyusutan Rp 350, pada pedagang 2: harga belinya Rp 5000, biaya bongkar muat Rp 100, transport Rp 150, penyusutan Rp 150 dan harga jual Rp 5900. Dari daerah Jangkat disebut saluran 2 dengan data sbb (Rupiah/kg): harga jual petani Rp 3650, pada pedagang 1: biaya bongkar muat Rp 100, transport Rp 225, penyusutan Rp 325, pada pedagang 2: harga belinya Rp 5100, biaya bongkar muat Rp 150, transport Rp 150, penyusutan Rp 100 dan harga jual Rp 6000. Hitunglah: a. Biaya dan keuntunga masing-masing pedagang pada tiap saluran yang ada. b. Marjin masing-masing pedagang pada tiap saluran yang ada. c. Biaya total, marjin total masing-masing saluran. d. Hitunglah berapa nilai Farmer’s Sahre masing2 saluran (FS). e. Tentukan saluran mana yang lebih efisien beserta alasannya.
10000000000000000000
8. bagaimana upaya pt.garam selaku bumn yang mengurus pergaraman menanggani tataniaga garam industri
Jawaban:
Upaya peningkatan kualitas garam sudah menjadi fokus BUMN dalam rangka membantu pemerintah mencapai swasembada garam industri.
Untuk menghasilkan garam untuk industri CAP dan pangan sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI), PT Garam memerlukan bahan baku garam yang baik. PT Garam menerapkan dua pendekatan yaitu pendekatan teknologi dan industrialisasi agar bisa memproduksi garam yang berkualitas.
9. 1. Mengapa kesempatan pertama, ada pada seseorang yang pernah belajar atau tamat dari perguruan tinggu untuk membuka bisnis, apalagi yang mempelajari ilmu tataniaga ? Jelaskan dan dampaknya terhadap pertumbuhan dan penyerapan tenaga kerja. 2. Dan mengapa anda harus mengembangkan dan mulai menekuni profesi bisnis ? Dan apa saran dan langkah anda sebagai pengusaha dalam menghadapi berbagai tantangan bisnis ?
Jawaban:
1.dampak dari seseorang yg pertama kali masuk di bidang bisnis yaitu dengan adanya pemikiran yg baru dan lebih imajinatik dalam sebuah pertumbuhan ekonomi dan bisnis
2.misalnya menekuni bisnis bawang kita harus mulai dari bawah,kita harus menjalani proses demi proses agar mencapai suatu tujuan yaitu sukses dalam bidang muh sendri.
Penjelasan:
maaf klo salah
10. Mengapa produk hasil pertanian cenderung mempunyai biaya tataniaga yg relative lebih besar
Jawaban:
bisa di cari di Google kak
11. 13 masalah masalah khusus petani dalam tataniaga pertanian
Jawaban:
masalah dalam pengairan dan juga hama
Penjelasan:
maaf kalo salah
semoga membantu:)
12. jelaskan tataniaga obat yang berlaku disumatera utara
Jawaban:
samarinda
Penjelasan:
maaf kalo salah
13. 1. Berdasarkan penelitian tentang pola saluran pemasaran pada 3 komoditas, diperoleh hasil-hasil sebagai berikut: Komoditas Saluran Pemasaran Bawang Merah (Rp/kg) Cabai (Rp/kg) Jagung (Rp/Kg) di Tingkat Petani: * Harga jual 40.590 45.000 20.997 2. Di Tingkat Pasar Pengumpul Lokal * Harga beli 40.590 45.000 20.997 * Harga jual 41.750 48.000 21.039 3. Di Tingkat Pasar Pusat Pengumpul * Harga beli 41.750 48.000 21.039 harga jual 45.000 54.000 22.150 4. Di Tingkat Pasar Eceran * Harga beli 45.000 54.000 22.150 * Harga jual 49.000 57.750 22.800 a. Berapa Margin pemasaran dari tiap-tiap komoditas pada saluran pemasaran yang ada? b. Berapa farmers share dari tiap-tiap komoditas pada saluran pemasaran yang ada? c. Pada saluran pemasaran komoditas apa yang dinilai lebih efisien dari yang lain? Mengapa? d. Apa saran saudara pada saluran pemasaran komoditas yang nilai efisiensinya masih rendah? 2. Berdasarkan survey lapangan, dijumpai 2 saluran tataniaga kentang dari daerah Kayu Aro ke Pasar Tanjung Bajurai dan daerah Jangkat ke Pasar Bangko. dengan masingmasing saluran mempunyai orde yang sama (2), yaitu pedagang 1 dan pedagang 2. Dari daerah Kayu Aro disebut saluran 1 dengan data sbb (Rupiah/kg): harga jual petani Rp 3600, pada pedagang 1: biaya bongkar muat Rp 125, transport Rp 250, penyusutan Rp 350, pada pedagang 2: harga belinya Rp 5000, biaya bongkar muat Rp 100, transport Rp 150, penyusutan Rp 150 dan harga jual Rp 5900. Dari daerah Jangkat disebut saluran 2 dengan data sbb (Rupiah/kg): harga jual petani Rp 3650, pada pedagang 1: biaya bongkar muat Rp 100, transport Rp 225, penyusutan Rp 325, pada pedagang 2: harga belinya Rp 5100, biaya bongkar muat Rp 150, transport Rp 150, penyusutan Rp 100 dan harga jual Rp 6000. Hitunglah: a. Biaya dan keuntunga masing-masing pedagang pada tiap saluran yang ada. b. Marjin masing-masing pedagang pada tiap saluran yang ada. c. Biaya total, marjin total masing-masing saluran. d. Hitunglah berapa nilai Farmer’s Sahre masing2 saluran (FS). e. Tentukan saluran mana yang lebih efisien beserta alasannya.
pikir sendiri kapan pinternya kamu pikir ya biar pinter
14. peranan sistem tataniaga berfungsi menghambat "triple D" dari produk pertanian. jelaskan " triple D "tersebut.
Jawaban:
Kamu jelek
Penjelasan:
Kamu jelek maaf y
15. 13 masalah masalah khusus yang di hadapi petani dalam tataniaga pertanian
Jawaban:
masalah dengan pengairan dan juga hama
Penjelasan:
Maaf kalo salah
Semoga membantu:)
Jawaban:
-hasil panen berkurang
-adanya hama ditumbuhan
-hasil panen kurang berkualitas
-hasil panen banyak yang membusuk atau rusak
-gagal panen
-adanya kekeringan sehingga tumbuhan layu
Penjelasan:
maaf kalo salah
jadikan jawaban terbaik dan jangan lupa follow yah
16. Jelaskan kekuatan pasar sangat berpengaruh dalam tataniaga pertanian
Jawaban:
2.1 Tujuan Tataniaga Pertanian
a) Menurut Mubyarto ( 1989)
Istilah tataniaga diartikan sama dengan pemasaran atau distribusi yaitu semacam kegiatan ekonomi yang berfungsi membawa atau menyampaikan barang dari produsen ke konsumen. Disebut tataniaga karena niaga berarti dagang, sehingga tataniaga berarti segala sesuatu yang menyangkut aturan permainan dalam hal perdagangan barang – barang. Perdagangan itu biasanaya dijalankan melalui pasar maka tataniaga disebut juga pemasaran(terjemahan dari kata marketing).
Tataniaga pertanian merupakan keragaan dari semua aktivitas bisnis dalam mengalirkan barang/jasa dari petani produsen (tingkat usahatani) sampai ke konsumen akhir. Tataniaga menjembatani gap antara petani produsen dengan konsumen akhir.
Tataniaga pertanian merupakan serangkaian fungsiyang diperlukan dalam menggerakkan input atau produk dari tingkat produksi primer hingga konsumen akhir; Dengan demikian Tataniaga Pertanian adalah suatu sistem yang terdiri dari sub-sub sistem dari fungsi-fungsi tataniaga (fungsi pertukaran, fungsi phisik dan fungsi fasilitas).
Khol dan uhl (2002) mendefinisikan tataniaga sebagai suatu aktivitas bisnis yang didalamnya terdapat aliran barang dan jasa dari titik produksi sampai ke titik konsumen. Produksi adalah penciptaan kepuasan.
1. Pendekatan Kelembagaan (institutional approach)
Yaitu suatu pendekatan yang menekankan untuk mempelajari pemasaran dari segi organisasi lembaga-lembaga yang turut serta dalam proses penyampaian barang dan jasa dari titik produsen sampai titik konsumen. Lembaga-lembaga yang terlibat dalam proses penyampaian barang dan jasa antara lain: produsen, pedagang besar dan pedagang pengecer.
2. Pendekatan Fungsi (fungtional approach)
Adalah mengklasifikasikan aktivitas-aktivitas dan tindakan atauperlakuan-perlakuan ke dalam fungsi yang bertujuan untuk menyampaikan proses penyampaian barang dan jasa. Adapun fungsi pemasaran terdiri dari tiga fungsi pokok, yaitu:
a. Fungsi pertukaran :
- Penjualan : Mengalihkan barang ke pembeli dengan harga yang memuaskan.
- Pembelian : Mengalihkan barang dari penjual dan pembeli dengan harga yang memuaskan.
Penjelasan:
semoga membantu